Berita

Muhamad Wahyu Rosadi/ist

Nusantara

Cegah Penularan Covid-19, Tim Puma Polda NTB Bagikan Masker Ke Pendemo

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 11:03 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, Tim Puma Polda NTB membagikan masker kepada para demonstran disela mengawal jalannya aksi mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Provinsi NTB.

Iptu Lalu Eka Arya, selaku ketua tim Puma Ditreskrimum Polda NTB yang bertugas mengatakan, pembagian masker juga merupakan bagian dari upaya mengingatkan massa aksi tetap menjaga protokol kesehatan.

"Berdasar arahan pimpinan, Pembagian masker ini kami lakukan untuk ikut mengawal (demonstrasi-red) supaya semua tetap sesuai protokol kesehatan". kata Eka Arya kepada wartawan, Kamis (8/10).

Menurut Eka, masker yang dibagi berjumlah kurang lebih 500 pieces. Ia berharap aksi demonstrasi berjalan tertib.

"Harapan kami, unjuk rasa teman teman mahasiswa ini berjalan lancar, tertib dan aman. Sehingga kamtibmas terjaga," imbuhnya.

Terhadap pembagian masker ke massa aksi sekretaris Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB, Muhamad Wahyu Rosadi menilai sebagai sesuatu yang menarik, dapat membuat setting aksi jadi lebih cair.

"Menarik juga sih. Polisi bagi bagi masker. Ini dapat menjaga situasi lebih cair di lapangan". Kata Wahyu.
Tujuan aksi ini, sambung Wahyu dilakuan agar pemerintah membatalkan UU Cipta Kerja.

"Aksi ini dilakukan bersama aliansi cipayung plus. Dengan tuntutan menolak UU Cipta Kerja. Dan meminta pembatalan UU tersebut. Yang menurut kami mengebiri hak-hak warga negara". Ucap wahyu.

Wahyu menambahkan, aksi demonstrasi yang diikuti ratusan peserta itu akan mematuhi protokol kesehatan dan berjalan dengan tertib.

Unjuk rasa cipayung plus dimulai di kantor DPD RI perwakilan NTB di jalan airlangga, kemudian pindah ke Kantor DPRD NTB di jalan Udayana mataram.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya