Berita

Personel Brimob/Net

Presisi

Jelang Aksi Tolak Omnibus Law, 2.500 Brimob Nusantara Masuk Jakarta Ikut Amankan Ibukota

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 10:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri menyiagakan 2.500 personel Brimob Nusantara untuk mengamankan Ibukota DKI Jakarta menjelang aksi besar mahasiswa dan elemen lainya yang menolak UU Cipta Kerja.

"Kemarin sudah datang BKO Brimob Nusantara untuk backup Polda Metro Jaya 2.500 personel, dan 200 personel untuk backup Polda Jabar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono saat dikonfirmasi, Kamis (8/10).

Brimob Nusantara ini merupakan Satuan Brimob yang berasal dari Polda yang ada di seluruh Indonesia, adapun yang ditarik ke Jakarta, Brimob yang berasal dari Polda Aceh, Polda Sumut, Polda Riau, Polda Bengkulu, Polda Kepulauan Bangka Belitung.


Sementara yang diperbantukan mengamankan Jawa Barat berasal dari Polda Bali dan Polda Kaltim.

Rencananya, mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam BEM SI dan organisasi eksternal kemahasiswaan seperti HMI,PMII, GMNI, PMKRI dan IMM bakal menggeruduk Istana Negara, Jakarta Pusat dengan perkiraan 5.000 massa.

Meskipun belum terlihat adanya massa aksi, aparat Polri dibantu TNI sudah bersiaga di sekitar kawasan Istana tepatnya di sekitar Taman Pandang.

Gelar apel pasukan terkonsentrasi di area Pintu Utara Monas. Satu mobil water cannon terparkir di depan Pintu Utara Monas. Tampak tiga mobil security barrier, satu Barracuda, satu water cannon, dan 10 mobil korps Brimob bersiaga di dalam area Monas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya