Berita

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli Acungkan Dua Jempol Untuk Para Gurubesar Yang Nyatakan Keberatan Dengan UU Ciptaker

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 08:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan sikap sejumlah gurubesar tentang pengesahan UU Cipta Kerja mendapat acungan jempol dari tokoh nasional, DR. Rizal Ramli.

Pernyataan sikap dari para guru besar, dekan, dan akademisi dari 67 perguruan tinggi di tanah air yang keberatan dengan pengesahan UU Ciptaker itu dibacakan langsung perwakilan dari akademisi, Prof Susi Dwi Harijanti seara daring, Rabu (7/10).

Mereka menilai pengesahan UU Ciptaker yang dipimpin Puan Maharani cs itu terkesan terburu-buru. Ini mengingat materi dari UU Ciptaker yang sangat padat dan banyak masalah yang harus diselesaikan.

Gurubesar Universitas Padjadjaran itu juga merasa aneh lantaran partisipasi publik amat minim dalam penyusunan aturan ini. Aapalagi, saat masih berbentuk draf banyak yang mengkritik. Akan tetapi, pembuat UU bergeming.

Susi Dwi Harijanti menilai pernyataan sikap ini merupakan bentuk tanggung jawab kaum akademik dan intelektual.

Rizal Ramli menyambut baik apa yang disampaikan Susi Dwi Harijanti cs. Baginya, pernyataan sikap itu jadi awal kebangkitan kelompok akademisi di tanah air.

“At last, The time of truth and good academic tradition started to blossom,” tuturnya dalam akun Twitter pribadi sembari menambahkan emotikon dua jempol, Kamis (8/10).

Sembari menyindir tokoh akademisi yang belum sadar, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menanyakan keterlibatan para gurubesar yang menjilat istana dalam kelompok ini. Biasanya, mereka memberikan gelar kepada para pejabat, sekalipun tidak punya prestasi akademik.

“Ada ndak prof, rektor dan dekan dari universitas penjilat dan feodal, yang doyan beri gelar kepada pejabat tanpa prestasi akademik?” tanyanya mengakhiri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Timnas U-23 Indonesia Akhirnya Bertemu Korsel

Selasa, 23 April 2024 | 07:58

Melawan KPK, Gus Muhdlor Resmi Ajukan Praperadilan

Selasa, 23 April 2024 | 07:30

Hari Ini Program Makan Siang dan Susu Gratis Dibahas KPK

Selasa, 23 April 2024 | 07:20

Genjot PNBP Lewat Pemanfaatan BBL, KKP Kembangkan SILOKER

Selasa, 23 April 2024 | 06:41

Saatnya Elemen Bangsa Berkolaborasi di Tengah Gejolak Geopolitik

Selasa, 23 April 2024 | 06:11

Kolaborasi TNI AL dan BI Pastikan Ketersediaan Rupiah di Mentawai

Selasa, 23 April 2024 | 05:50

Anies ke Markas Nasdem

Selasa, 23 April 2024 | 05:33

Putusan MK Ciptakan Krisis Kepercayaan

Selasa, 23 April 2024 | 05:11

Terduga Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Dibekuk Polisi

Selasa, 23 April 2024 | 04:41

Usai Putusan MK, LaNyalla Ajak Rakyat Renungi Kembali Sistem Bernegara

Selasa, 23 April 2024 | 04:19

Selengkapnya