Berita

Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (SPTJ) berunjuk rasa menolak UU Ciptaker/Istimewa

Politik

Izinkan SPTJ Gelar Demo Di Kantor, Bos Transjakarta: Daripada Liar, Kemudian Ada Apa-apa

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 16:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gelombang penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang baru saja disahkan DPR pada Senin kemarin (5/10),
terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.

Karyawan TransJakarta yang tergabung dalam Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (SPTJ) pun turut menolak UU Ciptaker yang dinilai sangat merugikan kaum buruh tersebut.

Untuk itu pada Rabu siang (7/10), SPTJ pun melakukan unjuk rasa di Kantor Pusat Transjakarta di Jalan Mayjen Soetoyo, Jakarta Timur.

Untuk itu pada Rabu siang (7/10), SPTJ pun melakukan unjuk rasa di Kantor Pusat Transjakarta di Jalan Mayjen Soetoyo, Jakarta Timur.

Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, manajemen sengaja mengizinkan lokasi di lingkungan kantor bagi Serikat Pekerja berdemo agar lebih terpusat.

"Jadi saya pikir daripada liar terus kemudian ada apa-apa, lebih baik kita (demo) di sini. Di lingkungan kantor kita sendiri," ujarnya saat ditemui Kantor Berita politik RMOL, Rabu (7/10).

Jhony menegaskan, apa yang sedang terjadi saat ini merupakan proses politik dan di luar kontrol Transjakarta. Kendati demikian, pihaknya memastikan kepada Serikat Pekerja akan menampung semua aspirasi yang disampaikan.

"Saya ingin memastikan pelayanan masyarakat terus berjalan, sementara secara paralel aspirasi daripada karyawan Transjakarta bisa tersampaikan," ujarnya.

Jhony turut memuji aksi unjuk rasa Serikat Pekerja yang menurutnya sangat tertib dan berjalan lancar.
 
"Ini langkah kita bersama Serikat Pekerja mencoba menjalin hubungan yang harmonis. Tujuan adalah semata-mata kelancaran untuk pelayanan masyarakat," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya