Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Satyo Purwanto: Jangan-jangan Kasus Positif Di Indonesia Saat Ini Belum Menampakkan Jumlah Sebenarnya

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 12:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyak pihak yang membantah klaim Presiden Joko Widodo yang menyebut penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia lebih baik dibanding negara lain yang berpenduduk besar.

Di antaranya disampaikan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto.

Menurut Satyo, Indonesia saat ini masuk dalam kategori merah di peta global akibat persentase positif Covid-19 yang tinggi.

"Tingkat positif Covid-19 berdasarkan Our World in Data, Indonesia berada di kategori merah karena prosentase positif Covid-19 masih tinggi, sekitaran 13,4 persen," ujar Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/10).

Selain itu, imbuh Satyo, tes Covid-19 di Indonesia juga masih rendah dan tidak merata. Hal itu berbanding terbalik dengan negara-negara lain dengan populasi besar seperti yang diklaim Jokowi.

Bila dibandingkan dengan negara-negara dengan populasi di atas 100 juta orang, ungkap Satyo, tes Covid-19 per seribu orang di Indonesia masih lebih sedikit. Indonesia masih kalah dari Amerika Serikat, Rusia, India, Pakistan, dan Brasil.

"Jika membandingkan dengan negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina dan Singapura, peringkat tes Covid-19 Indonesia lebih kecil lagi. Jadi di mana lebih baiknya?" jelas Satyo.

Mantan Sekjen jaringan aktivis ProDemokrasi (ProDEM) ini pun lantas curiga kalau angka kasus positif Covid-19 di Indonesia belum menampilkan jumlah yang sebenarnya.

"Jangan-jangan jumlah kasus positif di Indonesia saat ini belum menampakkan jumlah yang sebenarnya. Mungkin saja bisa jauh lebih besar, akibat banyak daerah di luar Jakarta testing dan tracing-nya belum standar dari jumlah yang diharuskan," terang Satyo.

Terlebih lagi, klaim Presiden Jokowi pun telah dibantah oleh media asing yang menyebut bahwa Indonesia gagal menangani corona.

"Itulah mungkin sebabnya banyak media asing menyebut Indonesia gagal tangani corona. Bahkan di bulan Juni majalah Forbes merilis Indonesia berada pada posisi 97 dari 100 negara yang dinyatakan aman dari Covid-19," pungkas Satyo.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya