Berita

Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang kondisi ekonomi Indonesia diduga merupakan upaya melegitimasi pelaksanaan Pilkada/Repro

Politik

Nyatakan Ekonomi Indonesia Tak Terlalu Buruk, Jokowi Kembali Lukai Hati Rakyat

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 09:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dianggap kembali melukai hati rakyat yang sedang berjuang dalam impitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan pencapaian perekonomian Indonesia tidak terlalu buruk.

"Saya kira Jokowi mesti lebih melihat lagi kenyataan di lapangan, jangan hanya melihat angka-angka yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/10).

Karena, lanjut Saiful, sebagian masyarakat masih mengeluhkan dampak dari corona. Akan tetapi, Presiden Jokowi justru mengatakan bahwa pencapaian ekonomi Indonesia tidak jelek-jelek amat.

"Saya kira pernyataan tersebut bisa melukai hati rakyat yang sedang berjuang dalam impitan perekonomian di tengah pandemik. Saya tidak tahu apakah pernyataan Jokowi tersebut ada hubungannya dengan Pilkada yang tetap akan dilaksanakan pada Desember mendatang atau tidak?" jelas Saiful.

Diduga, pernyataan Jokowi tersebut sebagai upaya melegitimasi dalam rangka pelaksanaan Pilkada Desember mendatang.

"Pernyataan Presiden tentang angka penyebaran corona dan ekonomi di Indonesia juga lebih baik dari negara lainnya jangan-jangan hanya sebagai legitimasi dalam rangka pelaksanaan Pilkada Desember mendatang yang banyak ditentang oleh berbagai kalangan," pungkas Saiful.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya