Berita

Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon/Net

Politik

Jawab Masinton, Fadli Zon: Kalau Belum 5 Menit Mik Sudah Mati Berarti Dari Tombol Meja Pimpinan

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 08:49 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pembelaan Politisi PDIP Masinton Pasaribu kepada Ketua DPR RI Puan Maharani soal polemik mematikan mikrofon saat Fraksi Partai Demokrat menyampaikan penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja dikritisi.

Adalah mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mengkritik pembelaan Masinton. Sebab, dalam pembelaan itu Masinton membantah Puan sengaja mematikan mik Fraksi Demokrat. Katanya, mik mati otomatis karena sistem sudah membatasi waktu bicara maksimal lima menit.

Fadli Zon tidak menyangkal bahwa mikrofon memang akan mati otomatis setiap 5 menit saat ada anggota dewan interupsi. Namun demikian, jika kurang dari lima menit anggota dewan berbicara dan mikrofon mati, maka itu tanda pimpinan sidang membatasi.

“Mik (memang) hanya akan mati sendiri kalau waktu bicara anggota sudah melewati 5 menit. Itulah waktu bicara utk interupsi. Kalau belum 5 menit mik sudah mati artinya dimatikan dr tombol meja pimpinan DPR,” ujarnya dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (7/10).

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Demokrat yang mikrofonnya mati saat interupsi, Irwan Fecho telah mengklaim bahwa dia hanya berbicara 2 menit.

Selain itu, sebuah video beredar juga menunjukkan detik-detik saat Azis Syamsuddin membisiki Puan Maharani dan kemudian Puan mengarahkan tangan ke papan mikrofon yang ada di depannya. Seketika itu, suara Irwan Fecho yang sedang interupsi mati.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya