Berita

Mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Harta Gatot Nurmantyo Rp 26,6 M Tahun 2018, Naik Dua Kali Lipat Usai Dilantik Panglima TNI

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 22:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sosok Gatot Nurmantyo belakangan menjadi sorotan publik karena kerap tampil di hadapan publik untuk menanggapi beberapa isu yang tengah berkembang.

Di media sosial pun saat ini sedang ramai isu bahwa mantan Panglima TNI itu memiliki rumah mewah di kawasan elite Sentul seluas 6 hektare yang kerap digunakan untuk kegiatan perkumpulan politik sejak menjadi Presidium Koalisi Aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Gatot terakhir dicatat pada 2018 dengan nilai Rp 26,6 miliar, atau tepatnya sebesar Rp 26.683.257.860.

Bila dirunut ke belakang, harta Gatot mengalami kenaikan drastis dibanding saat awal menjabat sebagai Panglima TNI pada 2015 lalu. Tercatat di laporan 30 September 2015, harta kekayaan Presidium KAMI ini senilai Rp 13,7 miliar atau tepatnya sebesar Rp 13.704.369.535.

Selama tiga tahun menjabat sebagai Panglima TNI, harta yang dimiliki Gatot naik sekitar dua kali lipat.

Rinciannya, mempunya data harta berbagai jenis, seperti harta tanah dan bangunan, harta alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, harta kas dan setara kas.

Harta tanah dan bangunan yang dimiliki Gatot senilai Rp 15.433.574.832, terdiri dari tanah seluas 19.264 meter persegi di Maluku Tengah senilai Rp 290.750.000. Tanah seluas 1.303 meter persegi di Bogor senilai Rp 81.494.832, tanah seluas 5.720 meter persegi di Sukabumi senilai Rp 59.200.000, dan tanah seluas 9 ribu meter persegi di Sukabumi senilai Rp 95 juta.

Selanjutnya, tanah seluas 785 meter persegi di Bogor senilai Rp 38.400.000, tanah dan bangunan seluas 90/90 meter persegi di Kota Jakarta Selatan senilai Rp 540 juta, tanah seluas 1.310 meter persegi di Bogor senilai Rp 48.230.000, tanah seluas 526 meter persegi di Bogor senilai Rp 20.150.000, tanah dan bangunan seluas 67/111 meter persegi di Kota Jakarta Utara senilai Rp 2 miliar.

Kemudian, tanah dan bangunan seluas 250/150 meter persegi di Kota Jakarta Timur senilai Rp 1,75 miliar, tanah seluas 1.128 meter persegi di Bogor senilai Rp 164.300.000, tanah seluas 909 meter persegi di Bogor senilai Rp 119.250.000, tanah seluas 946 meter persegi di Bogor senilai Rp 52 juta, tanah dan bangunan seluas 500/100 meter persegi di Kota Depok senilai Rp 4 miliar.

Tanah seluas 4.346 meter persegi di Bogor senilai Rp 5.649.800.000, tanah seluas 400 meter persegi di Klungkung senilai Rp 400 juta, dan tanah seluas 393 meter persegi di Kota Surakarta senilai Rp 125 juta.

Tanah dan bangunan milik Gatot tersebut merupakan hasil sendiri, hanya tanah seluas 9 ribu meter persegi di Sukabumi yang merupakan hibah tanpa akta.

Selanjutnya, harta alat transportasi yang dimiliki Gatot sebesar Rp 545 juta. Terdiri dari mobil Toyota Harrier Jeep tahun 2001 hasil sendiri senilai Rp 120 juta, mobil Toyota Alphard minibus tahun 2006 hasil sendiri senilai Rp 385 juta, dan mobil Toyota Kijang Super tahun 1996 hasil sendiri senilai Rp 40 juta.

Kemudian, harta bergerak lainnya sebesar Rp 46 juta, harta kas dan setara kas sebesar Rp 10.658.683.028. Sehingga total harta yang dimiliki Gatot pada 2018 yang dilaporkan ke KPK senilai Rp 26.683.257.860.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya