Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron/Net

Politik

Drama Mikrofon Paripurna, Herman Khaeron: Sebaiknya DPR Kembali Jadi Wakil Rakyat Yang Aspiratif

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 12:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebuah drama tersaji pada Rapat Paripurna DPR RI yang membahas pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-udang. Ketua DPR Puan Maharani tertangkap kamera mematikan mikrofon saat anggota fraksi Demokrat Irwan Fecho menyampakan interupsi.

Atas peristiwa tersebut, anggota Komisi VI DPR RI fraksi Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, seharusnya pimpinan sidang berlaku secara adil, bukan malah mematikan mikrofon.

“Yang bisa matikan seluruh mikrofon hanya satu, yaitu yang ada di meja ketua. Sebaiknya DPR kembali menjadi wakil rakyat yang aspiratif dan tetap menjaga demokrasi. Pasti fraksi-fraksi membawa kepentingannya masing-masing,” kata Herman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/10).


Dia meminta agar parlemen dapat saling menghargai perbedaan pendapat dalam rapat paripurna.

“Tetapi tetap menjaga proses demokrasi dengan baik, saling menghargai, dan memberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya masing-masing. Toh ada di tatibnya,” tambahnya.

Dengan adanya tata tertib rapat paripurna, kata Herman, seharusnya pimpinan sidang tidak sewenang-wenang mematikan mikrofon ketika anggota dewan tengah melakukan interupsi.

“Berpegang teguh saja pada tatib yang berlaku, bukan kesewenang-wenangan pimpinan. Pimpinan di DPR hanya sebagai speaker, karena hakikatnya pengambilan keputusan hak kolektif dan kolegial seluruh anggota,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya