Berita

Kelompok buruh saat akan beraksi/Net

Politik

Di Bekasi, Ribuan Buruh Konvoi Ke Gedung DPRD

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ribuan buruh di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar aksi mogok kerja untuk menolak RUU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR pada Senin (5/10) kemarin.

Sekretaris DPC KSPI Kabupaten Bekasi, Fajar Winarno mengatakan, buruh di lima kawasan perusahaan di Kabupaten Bekasi hingga tiga hari ke depan secara kompak melakukan aksi mogok kerja.

Ada tiga macam aksi yang dilakukan buruh di Kabupaten Bekasi. Sebagian buruh yang hanya melakukan aksi unjuk rasa di perusahan masing-masing tempat mereka bekerja, kemudian sebagian lain melakukan aksi di jalanan kawasan pabrik, dan aksi selanjutnya melakukan konvoi ke DPRD Kabupaten Bekasi.

Mayoritas, ikut dalam aksi konvoi menuju DPRD Kabupaten Bekasi. Jumlahnya mencapai ribuan buruh yang berasal dari 300 perusahaan di Kabupaten Bekasi.

"Tapi ada aparat yang mencoba untuk mencegah itu. Kita lagi koordinasi belum ada yang sampai ke DPRD, karena konvoi jadi dicegat aparat," katanya Fajar Winarno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/10).

Aksi mogok kerja ini, sambung Fajar, akan dilakukan hingga Kamis (8/10) besok dengan tuntutan menolak UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR RI bersama pemerintah.

"Instruksinya memang aksi di perusahaan masing-masing, sebetulnya tidak diinstruksikan ke DPRD maupun ke Pemerintah Daerah. Tadinya tanggal 8 kita fokus ke DPR RI, tapi karena kemarin sudah sidang pleno, sehingga yaudah kita aksi unjuk rasa di perusahaan masing-masing dari tanggal 6 hingga 8, 3 hari," pungkas Fajar.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya