Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Mengutamakan Rakyat

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 07:24 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

HARUS diakui bahwa daya ingat saya makin tua makin melemah. Banyak data masa lalu hilang dari otak saya yang setiap hari kehilangan sel-selnya akibat dimakan usia yang makin mendekati masa ajal.

Jerman dan Jepang


Namun seingat saya selama sepuluh tahun belajar dan mengajar di Jerman pada tahun 70an abad XX, saya tidak pernah menyaksikan di negara demokratis itu ada kampanye pemilu diselenggarakan secara massal rame-rame berkumpul sambil menonton pergelaran konser musik rock.


Juga seingat saya ketika mempergelar sebuah konser amal (bukan untuk pemilu!) di Jepang pada saat kebetulan penyelenggaraan pilkada setempat, saya hanya melihat poster-poster mereka yang menyalonkan diri untuk dipilih rakyat atau paling-paling halo-halo dengan pengeras suara sambil naik mobil keliling kota tanpa ada kampanye pilkada dengan mengumpulkan massa sebanyak mungkin.

Kuatir ingatan saya sudah kacau, maka saya rekonfirmasi kepada saudara saya yang bermukim di Jepang. Ternyata beliau membenarkan ingatan saya.

Percaya Kepada Pemerintah


Dapat disimpulkan dari fakta yang saya lihat dengan mata di kepala saya sendiri di Jerman dan Jepang, bahwa apa yang disebut pemilu sebenarnya bisa kalau mau diselenggarakan tanpa kampanye dengan pengumpulan massa sebanyak mungkin.

Apalagi di masa yang di mana sebaiknya pengumpulan massa benar-benar dihindari demi mencegah perajalelaan prahara wabah Corona karena apa pun alasannya jelas bahwa nyawa rakyat jauh lebih penting ketimbang urusan politik perebutan kekuasaan.

Jika Jerman dan Jepang bisa menyelenggarakan pemilu tanpa pengumpulan massa pada masa pagebluk Corona maka Indonesia pasti lebih bisa.

Meski kesimpulan saya dengan mudah digugurkan oleh peribahasa lain padang lain belalang namun sayang angkara murka virus Corona tidak kenal peribahasa apa pun sebab mereka benar-benar membabibutatuli tanpa pandang bulu dalam bengis menerkam manusia baik di Jerman atau Jepang atau pun Indonesia.

Namun sepenuhnya saya percaya kepada pemerintah Indonesia pasti akan bersikap arif bijaksana  dengan mengutamakan keselamatan kesehatan apalagi nyawa rakyat jauh di atas kepentingan politik apalagi sekadar politik perebutan kekuasaan.

Saya yakin pemerintah Indonesia mustahil membiarkan virus corona buas menerkam apalagi membinasakan rakyat Indonesia.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya