Berita

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko/Net

Politik

Ketimbang Tuding RS Perkaya Diri, Pemerintah Diminta Desain Ulang Penanganan Covid-19

SENIN, 05 OKTOBER 2020 | 05:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintahan Joko Widodo diminta tidak membuat kegaduhan baru dengan mengalihkan isu tentang kegagalan menangani pandemi virus corona baru (Covid-19).

Demikian disampaikan pengamat politik Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL merespons tudingan kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Secara terbuka Moeldoko  menuding pihak rumah sakit senagaja memperkaya diri di masa sulit pandemi Covid-19.

"Saya memiliki alibi janganjangan tudingan tersebut sekadar ingin mengalihkan isu tentang ‘kegagalan’ pemerintah mengatasi Covid-19 yang kian hari trennya semakin meningkat," demikian kata Andi yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/10).

Pengajar Universitas Nasional ini mengatakan, jika benar ada temuan kejadian seperti yang ditudingkan Moeldoko, maka sebaiknya diselesaikan secara hukum, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

"Tudingan Moeldoko itu asumsi karena tidak disertai data yang valid, satu atau beberapa kejadian tidak lantas kemudian bisa digeneralisasi bahwa RS melakukan ‘Covid-isasi’ kepada pasien," demikian analisa Moeldoko.

Dalam situasi kasus Covid-19 yang terus meningkat, andi meminta pemerintah bekerja cepat, cerdas dan terstruktur dalam menangani wabah Covid-19.

"Yang paling urgensif dilakukan adslah me-redisign strategi dan kebijakan yang dipraktikkan selama ini yang telah terbukti gagal. Indikasinya kurva yang tak kunjung melandai," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya