Berita

Program perlindungan sosial yang digelontorkan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19/Repro

Politik

Jokowi: Saya Mengambil Risiko Untuk Mengatasi Pandemi Covid-19

MINGGU, 04 OKTOBER 2020 | 14:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyak hal telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 di tengah keterbatasan keuangan negara.

"Bapak Ibu, saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, banyak yang telah pemerintah lakukan, banyak sekali. Macam-macam programnya di tengah keterbatasan keuangan negara saya mengambil risiko untuk mengatasi masalah ini," ujar Jokowi dalam video yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/10).

Jokowi pun menampilkan data program perlindungan sosial per 30 September 2020 yang telah dilakukannya. Dari data tersebut, terlihat beberapa program yang dilaksanakan seperti program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 36,3 triliun untuk 10 juta keluarga, program sembako Rp 32,4 triliun untuk 19,4 juta keluarga, bansos tunai sembako sebesar Rp 4,62 triliun untuk 9 juta keluarga, program sembako Jabodetabek sebesar Rp 4,46 triliun untuk 1,9 juta keluarga, program diskon listrik sebesar Rp 6,97 triliun untuk 31,4 juta keluarga.

Selanjutnya, program BLT non-Jabodetabek sebesar Rp 25,54 triliun untuk 9,2 juta keluarga, kartu prakerja sebesar Rp 19,46 triliun untuk 5,48 juta keluarga. program BLT dana desa sebesar Rp 12,28 triliun untuk 7,6 juta keluarga, bansos beras penerima PKH sebesar Rp 1,05 triliun untuk 2 juta keluarga, Banpres produksitf dan Banpres modal kerja sebesar Rp 17,8 triliun untuk 7,41 juta keluarga, dan program subsidi gaji sebesar Rp 13,98 triliun untuk 11,65 juta keluarga.

"Angka-angkanya silakan dilihat sendiri di tampilan yang ada, berapa ratus triliun yang kita kerahkan untuk mengatasi wabah maupun untuk membantu warga," tandas Jokowi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya