Berita

Presiden Joko Widodo saat memaparkan data soal dampak ekonomi negara lain dibanding Indonesia/Net

Politik

Presiden Jokowi: Pencapaian Ekonomi Kita Tidak Jelek-jelek Amat

MINGGU, 04 OKTOBER 2020 | 11:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo memastikan titik keseimbangan antara kepentingan kesehatan masyarakat dan kepentingan ekonomi berhasil dilakukan pemerintah.

Dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Sabtu (3/10), Jokowi memastikan bahwa penanganan pandemi Covid-19 di tanah air tidak buruk dan cukup baik.

Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut juga memastikan bahkan pencapaian ekonomi Indonesia tidak buruk.


"Dalam hal ekonomi, pencapaian kita juga tidak jelek-jelek amat,” terangnya.

Jokowi mengurai bahwa ekonomi Indonesia memang sedang mengalami penurunan. Fakta itu tidak bisa disangkal. Namun, Jokowi mengatakan bahwa kondisi serupa juga dialami negara lain di belahan dunia.

“Tapi mana ada negara yang tidak menurun ekonominya? Bahkan ada banyak negara lain yang harus memikul beban ekonomi yang jauh lebih parah," ujarnya.

Presiden Jokowi kemudian membandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan negara lain pada kuartal II-2020.

Dari data yang ditampilkan, Indonesia berada di urutan 10 setelah negara India, Spanyol, Inggris, Perancis, Meksiko, Italia, Jerman, Jepang, dan USA. Data yang ditampilkan tersebut bersumber dari Kementerian Keuangan RI.

"Dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara lainnya misalnya, kinerja ekonomi kita masih lebih baik. Sekali lagi, ini fakta," tegas Jokowi.

Dengan demikian, Jokowi mengajak agar semuanya tetap optimis dalam menghadapi kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Ini harus kita ambil hikmahnya agar kita juga tetap optimis, tetap optimis dan tidak kehilangan harapan. Sekali lagi saya tegaskan, kita harus tetap optimis," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya