Berita

Tim penyelidik melakukan investigasi di lepas pantai Kamchatka, Rusia/Net

Dunia

Banyak Hewan Laut Mati, Rusia Lakukan Investigasi Pencemaran Air Di Lepas Pantai Kamchatka

MINGGU, 04 OKTOBER 2020 | 11:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah peringatan disampaikan oleh pemerintah Rusia kepada para penduduknya untuk tidak mendekati pantai di Timur Jauh karena adanya potensi pencemaran air laut.

Peringatan muncul setelah muncul laporan adanya sejumlah besar hewan laut mati terdampar di pantai.

"Satu-satunya hal yang dapat dikatakan sekarang adalah adanya zat kontaminan di dalam air," ujar Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov.


Seiring dengan peringatan, pemerintah juga mulai melakukan investigasi yang dipimpin oleh Komite Investigasi regional di Kamchatka, dimuat Sputnik pada Minggu (4/10).

"Departemen Investigasi Komite Investigasi Federasi Rusia untuk wilayah Kamchatka sedang melakukan pemeriksaan prosedural sehubungan dengan laporan media tentang kematian hewan laut dalam skala besar di daerah dekat Teluk Avacha di Kamchatka," ujar komite dalam sebuah pernyataan.

Menurut hasil tes pendahuluan, terjadi peningkatan 3,6 dan 2,5 kali lebih tinggi untuk konsentrasi hidrokarbon minyak bumi dan fenol diamati di air laut lepas pantai Kamchatka.

Saksi mata di wilayah tersebut menyatakan bahwa mereka melihat perubahan warna air selama beberapa hari terakhir.

Para ahli telah mengambil sampel tambahan air laut, udara, dan pasir dari daerah yang terkena dampak, dan tes laboratorium ekstensif sedang dilakukan.

Sebanyak 20 peselancar mengatakan bahwa mereka menunjukkan tanda-tanda keracunan setelah memasuki laut di wilayah yang terkena dampak selama beberapa hari terakhir. Foto-foto yang diduga menunjukkan gurita dan anjing laut mati di pantai juga telah dibagikan secara online.

Greenpeace menyebut, polusi kemungkinan terjadi beberapa pekan lalu oleh orang-orang di pantai Khalaktyrsky.

"Fakta bahwa hewan mati dapat ditemukan di sepanjang garis pantai menegaskan keseriusan situasi," ujar organisasi non-pemerintah tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya