Berita

Suasana Kota Bekasi saat berlaku Jam Malam/RMOL

Nusantara

Di Kota Bekasi Berlaku Jam Malam, Warga: Kenapa Gak Sekalian Lockdown?

JUMAT, 02 OKTOBER 2020 | 23:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menerapkan jam malam pasca viralnya video pemuda-pemudi yang asik berjoget di sebuah coffee shop di Kota Bekasi pada pekan lalu.

Aturan jam malam ini diatur di dalam Maklumat Walikota Bekasi nomor 440/6086/SETDA.TU tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam penanganan penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kota Bekasi.

Dalam Maklumat ini, terdapat beberapa hal yang diatur, mulai dari pelaksanaan ibadah berjamaah, tempat atau fasilitas usaha jasa kepariwisataan serta hiburan, pasar tradisional dan pasar swasta hingga kegiatan usaha perdagangan dan jasa.


Terkhusus tempat usaha jasa kepariwisataan serta hiburan mengatur beberapa hal. Pada kategori umum diperbolehkan beroperasi mulai pukul 12.00 hingga 18.00 untuk klub malam atau diskotik, bar, karaoke, Pub, Bilyard dan panti pijat atau refleksi atau Spa.

Untuk arena permainan anak atau gelanggang permainan diperbolehkan beroperasi mulai pukul 09.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Selanjutnya, untuk rumah makan atau restoran atau usaha sejenisnya dan cafe untuk dine in atau makan di tempat atau take away dapat beroperasi sampai dengan pukul 18.00.

Sementara untuk jasa penyelenggara acara atau gedung pertemuan maupun penyelenggaraan acara wedding di Hotel dan sejenisnya diperbolehkan beroperasi sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Terkait dengan itu, salah satu warga Kota Bekasi bernama Joko Riyanto (28/10) mengaku tidak setuju dengan penerapan jam malam.

"Tidak setuju, kenapa diberlakukan jam malam. Memangnya pada siang hari tidak ada penyebaran virus juga?," ujar Joko Riyanto (28) kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (2/10).

Karena kata Joko, usaha tetap buka pada siang hari juga berpotensi penyebaran virus meskipun pada malam harinya pedagang tidak diperbolehkan untuk membuka dagangannya.

"Kenapa gak sekalian aja lockdown agar lebih pasti dan lebih cepat menghentikan penyebaran virus corona?" kata Joko.

Warga Kota Bekasi kata Joko, dipastikan akan setuju jika lockdown diberlakukan dengan ketentuan pemerintah harus memenuhi kebutuhan warganya.

Joko pun membagikan sebuah foto kepada Kantor Berita Politik RMOL yang memperlihatkan kondisi di Galaxy, Kota Bekasi yang sepi tidak seperti pekan lalu.

Dimana, di kawasan Galaxy ini merupakan pusat UMKM di Kota Bekasi. Namun, pasca adanya pemberlakuan jam malam, para UMKM di Galaxy ini sudah menutup tempat usahanya pada pukul 18.00 WIB sesuai dengan Maklumat Walikota Bekasi.

Bahkan kata Joko, pihak kepolisian dan Satpol PP juga melakukan razia setelah pukul 18.00 tadi untuk memastikan para pengusaha di Galaxy ini mentaati aturan Maklumat Walikota Bekasi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya