Berita

Anas Urbaningrum/Net

Politik

Secara Politik, Bisa Saja Anas Urbaningrum Jadi 'Ancaman' Bagi AHY

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 15:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemangkasan hukuman mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menjadi 8 tahun dari 14 tahun penjara menuai beragam spekulasi.

Terutama spekulasi terkait kiprah Anas Urbaningrum di partai berlambang mercy ke depannya setelah dia bebas dari masa hukuman. Di mana putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjabat Ketua Umum Demokrat akan mendaptkan rival.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai rivalitas dalam sebuah partai politik merupakan hal lumrah. Karena itu, jika ada anggapan bahwa Anas Urbaningrum akan menjadi 'ancaman' secara politik, hal itu tidak menutup kemungkinan.


Terlebih, rentetan peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya antara Anas dan SBY sudah diketahui publik.

"Hal biasa kalau dipolitik terjadi rivalitas. Entah itu rivalitas yang terjadi antara Anas dengan SBY. Atau rivalitas politis lainnya. Secara politik bisa saja Anas menjadi ancaman bagi AHY," kata Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (1/10).

Meski begitu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini meyakini SBY maupun AHY sudah mempersiapkan langkah antisipatif terkait Anas Urbaningrum tersebut.

"SBY dan AHY tentu sudah baca dan antisipasi itu," ujar Ujang Komarudin.

Adapun, terkait pemangkasan hukuman Anas Urbaningrum menjadi 8 tahun menurut Ujang sama dengan vonis yang dijatuhkan di tingkat pertama oleh hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta.

Anas dinilai terbukti menerima uang gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang.

"Anas Urbaningrum di PN divonis 8 tahun, di PT divonis 7 tahun, di Kasasi divonis 14 tahun, di PK divonis 8 tahun. Artinya kembali ke vonis PN," tuturnya.

"Itu kewenangan hakim. Hakim bisa salah dan juga bisa benar," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya