Berita

Ketua DPR Puan Maharani saat membacakan ikrar dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila/Net

Politik

Baca Ikrar Kesaktian Pancasila, Puan Maharani: Sejak Merdeka Indonesia Sudah Dirongrong

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 10:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua DPR Puan Maharani membacakan sebuah ikrar dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10).

Puan Maharani mengatakan sejak kemedekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, telah terjadi rongrongan terhadap negara baik dari dalam maupun luar negeri.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah terjadi rongrongan baik dari dalam negeri, maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Puan.

Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan itu menyebut rongrongan yang terjadi kemungkinan karena beberapa hal yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila.

"Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara," ucapnya.

Meski begitu, Puan menyatakan semangat seluruh elemen bangsa yang dilandasi nilai luhur ideologi Pancasila akan mampu memperkokoh tegaknya NKRI.

Karena itu dia menegaskan dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu bahwa bangsa Indonesia berjanji untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai Pancasila demi keutuhan NKRI

"Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk Memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," demikian Puan Maharani.

Dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila tampak hadir Presiden Joko Widodo yang berlaku sebagai Inspektur Upacara. Selain itu, hadir pula Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaaan Muhadjir Effendy, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya