Berita

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Hidayat Nur Wahid: Jangan Kotori Pancasila Dengan Komunisme

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 08:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan salah satu puteri Presiden pertama RI, Sukmawati Soekarnoputri, bahwa PKI dulunya berideologi Pancasila terus menuai polemik. Sukmawati mengaku mendapatkan informasi tersebut dari tokoh PNI yang telah wafat.

Pernyataan Sukmawati ini ditampik pimpinan MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Pasalnya, selama ini ideologi komunis bertentangan dengan Pancasila, terutama sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa.

“Memang, satu tahun sebelum adanya pemberontakan PKI, Aidit kan bilang 'Aku Pancasilais'. Setelah itu dia memberontak, terhadap negara RI, yang dasar negaranya adalah Pancasila. Dan kalau ideologi Pancasila itu, mestinya yang diperjuangkan adalah ideologi Pancasila," kata Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/10).

"Nah, PKI itu apa cocok dengan sila pertama? Ketuhanan yang Maha Esa, pastinya tidak cocok dan bertentangan,” sambungnya.

Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, jika merujuk kepada dasar negara Pancasila, nama-nama seperti Muso, Alimin, Aidit, dan Nyoto tidak ada dalam daftar pembuat naskah Pancasila di dalam tim 9.

“Tokoh-tokoh besar PKI enggak ada tuh, Tan Malaka juga enggak ada di situ,” bebernya.

Sehingga, dia meragukan apa yang disampaikan Sukmawati soal ideologi PKI. Terlebih, informasi yang didapatkan Sukmawati dari seorang tokoh PNI yang telah meninggal dunia tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Bu Sukma kan nyebutnya itu informasi dari seorang tokoh PNI, yang sudah meninggal. Kalau dari sisi kajian ilmiah kan enggak bisa jadi rujukan. Yang ilmiah itu yang disampaikan Pak Fadli Zon. Saya mendukung apa yang dikatakan Fadli Zon, karena begitulah faktanya,” jelas Ketua MPR periode 2004-2009 ini.

Hidayat menegaskan, jangan sampai pernyataan Sukmawati mengotori kesucian dari Pancasila itu sendiri.

Pasalnya, Pancasila merupakan kesepakatan dari para founding fathers yang dalam merumuskan Pancasila tidak ada satu orangpun dari PKI yang terlibat.

“Anggota BPKI yang menyepakati Pancasila tidak ada mereka (PKI), dan memang komunisme itu bertentangan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, aneh saja kalau kemudian narasumber yang enggak jelas siapanya. Janganlah Pancasila dikotori dengan ideologi Komunisme, Marxisme, dan Leninisme,” tegasnya menyudahi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya