Berita

Lieus Sungkharisma/Net

Politik

Lieus Sungkharisma: Indonesia Belum Maju Karena Pemerintah Belum Sungguh-sungguh Menjalankan Pancasila

RABU, 30 SEPTEMBER 2020 | 00:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hanya pejabat pemerintah atau rezim yang berkuasa yang bisa mengubah keadaan dengan sungguh-sungguh menjalankan Pancasila secara murni dan konsekuen.

Begitu yang disampaikan Kader Bela Negara yang juga aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma saat menjadi narasumber di acara Talkshow Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Kebangkitan Komunisme dan Ketahanan Nasional", Selasa (29/9).

Menurut Lieus, ideologi komunisme di Indonesia ingin berkuasa dengan cara masuk ke dalam pemerintahan dan berkampanye bahwa Pancasila selama 75 tahun Indonesia belum maju.


"Sebagaimana memperjuangkan ideologi kita tau kan, ya pasti dia mau berkuasa, dia masuk kedalam pemerintahan dia campaign bahwa Pancasila ini sudah 70 tahun lebih gagal, dari tahun 45 dia campaignnya gitu," ujar Lieus.

"Buktinya, yang susah juga gak kurang sekarang. Pasti campaign dari lawan politik Pancasila ini ya dalam hal ini komunisme pasti campaignnya gitu. Maka ganti, yang harus kita perjuangkan adalah komunisme. Nah ini jalan sesat, jalan salah," imbuhnya.

Namun kata Lieus, 75 tahun Indonesia merdeka dengan berideologi Pancasila belum maju-maju dikarenakan pemerintahan Indonesia selama ini belum menjalankan Pancasila secara murni dan konsekuen.

"75 tahun dengan Pancasila kita belum maju, karena masih belum sungguh-sungguh kita menjalankan Pancasila secara murni dan konsekuen, itu istilah Orde Baru, tapi saya masih pakai ini, saya bukan orang Orde Baru, tapi saya tau memang keadaannya memang begitu," jelasnya.

Lieus pun setuju kepada pernyataan yang disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid yang juga menjadi narasumber dalam acara ini soal kesenjangan ekonomi.

"Tadi Pak Wakil Ketua MPR kita bilang, ini masalah kesenjangan, kesenjangan ekonomi. Yang kaya itu, kayanya ampun-ampun punya jutaan hektare, yang miskin, makan aja susah," kata Lieus.

Sehingga kata Lieus, hanya pejabat yang sedang berkuasa yang bisa mengatasi kesenjangan ekonomi dengan menjalankan Pancasila secara murni dan konsekuen.

"Nah ini problem, bukan karena Pancasila atau komunisme yang bisa mengatasi, tapi yang sekarang menjadi pejabat, yang mendapat amanah yang bisa merombak keadaan," pungkas Lieus.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya