Berita

Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan/RMOL

Politik

Lieus Sungkharisma: Melarang Komunis Bukan Berarti Ideologi Itu Sudah Mati

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 23:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Paham ideologi komunisme di Indonesia dipastikan tetap ada dan sulit diberangus.

Hal itu dipastikan Kader Bela Negara yang juga aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma saat menjadi narasumber di acara Talkshow Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Kebangkitan Komunisme dan Ketahanan Nasional', Selasa (29/9).

"Kalau ideologi itu (komunis) enggak bisa mati. Kenapa itu dibilang bahaya laten? Kalau pun sudah dilarang bukan berarti mati, ideologi itu terus memperjuangkan itu (tetap ada)," ujar Lieus Sungkharisma.


Lieus pun mengaku tidak menyalahkan jika ada pihak yang memiliki pemikiran komunisme. Namun, hal itu akan dilarang jika paham komunisme diajarkan kepada orang lain, berkelompok, berkumpul, berserikat dan mau membesarkan komunisme.

"Itu harus dilarang. Dengan gaya baru atau gaya lama, itu harus dilarang. Karena TAP MPR XXV/1966 ini yang menjadi payung besar kita melarang semua kegiatan yang berbau komunisme," jelas Lieus.

Apalagi, kata Lieus, Indonesia sudah berkomitmen kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah menjadi komitmen bersama.

"Kalau Tiongkok dia mau pakai paham komunisme, pakai cara apa, bahkan sekarang di Tiongkok komunisme kan juga ekonomi bebas, itu terserah dia. Karena itu sudah wilayah negara lain. Tapi kalau di Indonesia enggak boleh, jadi enggak usah marah-marah," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya