Bendera KORMI dan INATKF/Net
Federasi Karate Tradisional Indonesia (Indonesian Traditional Karate Federation/INATKF) telah resmi dikukuhkan menjadi anggota penuh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia(KORMI).
Pengukuhan dibacakan langsung Ketua Umum KORMI, Hayono Isman saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2020 KORMI di Tangerang Selatan, Banten, Senin (28/9). INATKF dikukuhkan bersama 7 induk organisasi olahraga lain. Sehingga kini total jumlah anggota KORMI adalah 71 induk organisasi olahraga rekreasi masyarakat.
Kepada organisasi yang dikukuhkan, Hayono Isman berpesan agar turut menyemarakan olahraga dan membugarkan masyarakat di tanah air, terutama di masa pandemi.
“Seluruh anggota KORMI saya harapkan membantu pemerintah membugarkan masyarakat. Karena tugas ini bukan hanya tugas pemerintah (Kemenpora) saja, tapi juga anggota KORMI sebagai mitra Kemenpora dalam membudayakan olahraga,†tutur Mas Isman.
Ketua Umum INATKF M. Muchlas Rowi menyambut baik peresmian organisasinya menjadi anggota penuh KORMI. Muchlas berharap keanggotaan ini bisa menjadi energi tambahan yang positif.
Keputusan ini, sambungnya, juga akan menjadi energi positif bagi INATKF untuk mempopulerkan karate tradisional dan membudayakan olahraga di Indonesia.
“Kita pastikan setelah ini INATKF akan bersama-sama dengan KORMI dan bermitra dengan pemerintah untuk membugarkan masyarakat Indonesia,†ujar Komisaris PT Jamkrindo ini kepada wartawan, Selasa (29/9).
Bagi INATKF, pengukuhan menjadi sangat penting lantaran dalam waktu dekat INATKF dipercaya oleh Internasional Traditional Karate Federation (ITKF) untuk menggelar kejuaraan internasional di Indonesia.
“Baik KORMI maupun INATKF memiliki agenda penting. Di tahun 2020 KORMI akan menggelar even nasional, sementara INATKF dipercaya ITKF untuk menggelar kejuaraan internasional,†ujar Muchlas.
