Berita

Kader Bela Negara, Lieus Sungkharisma/Repro

Politik

Gatot Nurmantyo Dihujat Karena Bicara PKI, Lieus Sungkharisma: Kita Seharusnya Dukung, Harus Kompak

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 17:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rakyat Indonesia harus kompak dan tidak menghujat ketika ada seseorang yang memberikan sinyal soal bahaya laten komunisme di Indonesia.

Begitu yang disampaikan oleh Kader Bela Negara, Lieus Sungkharisma, saat menjadi narasumber di acara Talkshow Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Kebangkitan Komunisme dan Ketahanan Nasional", Selasa (29/9).

Menurut Lieus, rakyat Indonesia harus kompak lantaran Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI telah melakukan kampanye empat pilar ke seluruh daerah di Indonesia.

Sehingga, Lieus menyayangkan jika ada pihak yang menghujat mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo tatkala memberikan sinyal soal bahaya laten komunisme di Indonesia.

"Jadi harusnya kompak, kalau ada mantan Panglima (TNI) yang kasih sinyal bahaya laten komunis, hati-hati, itu jangan dihujat," ujar Lieus Sungkharisma, Selasa (29/9).

Lanjut Lieus, semua pihak seharusnya mendukung dan kompak untuk mewaspadai bahaya laten komunisme di Indonesia. Bukan malah menghujat.

"Kita harus dukung, kita dorong, kita kompak. Karena yang disebut ini adalah memang menurut TAP MPR nomor 25/1966 ini dilarang. Jadi kita harus kompak, bukan terus kita bilang 'ah ini lah, ah itu lah'," pungkas Lieus.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

Dosen Unsri Pengirim Chat Mesum Bebas Bersyarat

Kamis, 09 Mei 2024 | 05:04

UPDATE

Katering Higienis Bercitarasa Nusantara Bisa Jaga Kesehatan Jemaah Haji

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:59

DPR Buka Ruang Diskusi soal RUU Penyiaran

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:59

Pertumbuhan Ekonomi Asia Diprediksi Meningkat Didukung Permintaan Domestik

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:56

Bantah Kemenperin, PT VSS Pastikan Terima Pekerjaan Rp80 M Secara Legal

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:51

Walikota di Jakarta Jangan Kendor Tagih Kewajiban Pengembang

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:49

Ketua Komisi I: DPR Tak Pernah Berniat Kecilkan Peran Pers

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:36

Perkuat Modal, Merdeka Battery akan Gelar Rights Issue

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:34

Airlangga ke Media Jerman: Investasi Tidak Memiliki Bendera

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:28

Pernyataan Dirut Garuda Terkait Terbakarnya Sayap Pesawat Rute Makassar-Madinah

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:17

Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:12

Selengkapnya