Berita

Gatot Nurmantyo turun mimbar usai diminta membubarkan diri oleh aparat kepolisian saat silarutahmi KAMI di Surabaya/Repro

Politik

DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri Tanggapi Polemik Gatot Turun Mimbar

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 14:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Semua pihak diminta menahan diri berkenaan dengan pembubaran acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Sebab, hal itu dinilai hanya akan memperburuk keadaan di tengah pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Kita juga minta kepada pihak KAMI, KITA maupun aparat penegak hukum, marilah sama-sama menahan diri, jangan sampai kemudian dengan situasi yang ada malah memperburuk keadaan yang saat ini rakyat sedang susah," kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu lantas mengimbau semua pihak bersama-sama fokus dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. 


Menurut dia, lebih baik saat ini aparat kepolisian maupun pihak terkait memberikan edukasi kepada masyarakat dan terus menyosialisasikan protokol kesehatan karena masih mengalami kenaikan kasus Covid-19.

"Dari aparat penegak hukum, KAMI, dari KITA, lebih baik kita konsentrasi bagaimana mengedukasi masyarakat dalam memghadapi pandemi Covid-19 yang grafiknya naik," demikian Sufmi Dasco.

Sebelumnya, acara silaturahmi KAMI di Jawa Timur yang turut dihadiri Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo dibubarkan Polda Jatim usai ada protes dan demo yang dilakukan oleh kelompok mengatasnamakan Koalisi Indonesia Tetap Aman (KAMI).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya