Berita

Deklarator KAMI, Ahmad Yani/Net

Politik

Acara KAMI Di Karawang Cuma Nobar Film PKI, Bukan Deklarasi

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 12:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan kembali menggelar acara usai diganggu dan dibubarkan di Surabaya. Kali ini acara akan digelar di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Inisiator yang juga deklarator KAMI, Ahmad Yani mengatakan, acara KAMI di Karawang akan tetap dilanjutkan pada Rabu (30/9) besok.

Acara tersebut kata Yani, bukanlah acara deklarasi, melainkan sebatas acara nonton bareng (nobar) Film pengkhianatan G30S/PKI.


"Bukan (deklarasi), kegiatan kami nobar. Apakah di dalam nobar itu mereka (pendukung KAMI di Karawang) mendeklarasikan ya gapapa hak mereka juga kan," ujar Ahmad Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/9).

Namun demikian, kata Yani, acara nobar nantinya tidak jadi dilakukan Tugu Proklamasi Rengasdengklok, melainkan di salah satu rumah pendukung KAMI di Karawang.

"Acaranya nanti di dalam rumah, nggak lagi di gedung," kata Yani.

Yani menyebut bahwa acara nobar besok juga telah memberikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian tersebut. Acara nantinya tidak terlalu banyak massa yang hadir, hanya sekitar 30 hingga 50 orang.

"Iya lah karena kondisi sekarang supaya kita taat, kita pemberitahuan. Kawan-kawan sudah memberikan pemberitahuan kok. Menurut mereka itu antara 30 hingga 50 orang, tempatnya besar kok kata mereka," jelas Yani.

Terkait kehadiran Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo, Yani mengaku belum mengetahui, apakah akan hadir di acara nobar di Rengasdengklok atau tidak.

"Saya belum tau, diundang oleh kawan-kawan Karawang, tapi saya belum tau Pak Gatot mau hadir apa tidak," pungkas Yani.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya