Berita

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto harus manfaatkan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan untuk memperjuangkan RUU Keselamatan dan Kejahatan terhadap negara yang lebih komprehensif/Net

Politik

Sebagai Menhan, Prabowo Harus Perjuangkan RUU Keselamatan Dan Kejahatan Terhadap Negara

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 08:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Prabowo Subianto seharusnya bisa berperan aktif memperjuangkan RUU Keselamatan dan Kejahatan terhadap Negara yang lebih komprehensif.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, menanggapi banyak pertanyaan sosok Prabowo yang tak kunjung muncul berbicara soal isu PKI.

Menurut Satyo, ancaman terhadap Pancasila semestinya menjadi UU yang lebih komprehensif dan mempunyai determinasi ekonomi, politik, dan hukum.

"Kalau secara ideologi sudah ada TAP MPRS nomor XXV/1966 dan Pasal 107 UU 27/1999 tentang Perubahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang berkaitan dengan Kejahatan terhadap Keamanan Negara," ujar Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/9).

Karena, kata mantan Sekjen jaringan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) ini, persoalan saat ini ialah terminologi kejahatan terhadap negara hanya ditafsirkan secara sempit. Yakni hanya kepada komunisme, radikalisme kanan.

"Sementara neoliberalisme ekonomi, politik, dan hukum sampai saat ini belum dikategorikan sebuah ancaman terhadap negara dan Pancasila," jelas Satyo.

Dengan demikian, Satyo menyarankan agar Prabowo dapat memanfaatkan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan untuk memperjuangkan RUU Keselamatan dan Kejahatan terhadap negara yang lebih komprehensif.

"Mestinya saat ini menjadi tugas Prabowo sebagai Menhan memperjuangkan RUU Keselamatan dan Kejahatan terhadap Negara yang lebih komprehensif. Sebab di era perang modern lebih menggunakan soft infiltrasi dalam bentuk investasi, hi-tech informatika serta rekayasa regulasi," pungkas Satyo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya