Berita

Pertempuran Armenia-Azerbaijan kembali meletus pada Minggu 27 September 2020/Net

Dunia

Pertempuran Nagorno-Karabakh, Azerbaijan Dibantu Ribuan Pasukan Suriah?

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 08:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pejuang pemberontak Suriah telah mendaftar untuk bekerja di perusahaan keamanan swasta Turki sebagai penjaga perbatasan di Azerbaijan, menurut keterangan beberapa sukarelawan di kubu pemberontak terakhir Suriah, seperti dikurip dari Radio Armenia yang mengutip The Guardian, Selasa (29/9).

Ini menjadi tanda meningkatnya ambisi Turki untuk memproyeksikan kekuatan di luar negeri, utamanya di Azerbaijan sebagai sekutu dekatnya.

The Guardian melaporkan bahwa mereka telah berbicara dengan tiga pria yang tinggal di kamp terakhir yang dikuasai pemberontak di Suriah. Ketiganya mengatakan bahwa hampir satu dekade perang dan kemiskinan yang parah telah membuat mereka tertarik untuk keluar dari area itu, mendaftar dengan para pemimpin milisi dan perantara yang menjanjikan pekerjaan di perusahaan jasa keamanan di luar negeri.

Mereka melakukan perjalanan melintasi perbatasan ke Turki sebelum diterbangkan ke Azerbaijan.

Dua bersaudara yang tinggal di Azaz, Muhammad dan Mahmoud, meminta nama mereka diubah karena sensitifnya masalah. Mereka mengaku mendapat panggilan ke kamp militer di Afrin pada 13 September lalu.

Pada saat kedatangan, mereka diberitahu oleh seorang komandan di divisi Sultan Murad yang didukung Turki, bahwa pekerjaan yang tersedia adalah untuk menjaga pos pengamatan dan fasilitas minyak dan gas di Azerbaijan. Nilai kontraknya tiga atau enam bulan sebesar 7.000-10.000 lira Turki, jumlah ini jauh lebih banyak daripada yang bisa mereka hasilkan di rumah.

Komandan tidak memberikan rincian tentang pekerjaan apa yang akan dibutuhkan, berapa lama, atau kapan mereka diharapkan pergi.

Orang-orang itu juga tidak jelas tentang nama perusahaan keamanan Turki, atau siapa yang akan membayar gaji mereka.

The Guardian menulis, gaji yang dijanjikan sangat besar dibandingkan dengan 450-550 lira Turki sebulan yang diperoleh pemberontak Suriah dari Ankara dalam perang melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sementara, diperoleh laporan bahwa Duta Besar Armenia untuk Rusia mengatakan bahwa Turki telah mengirim sekitar 4.000 pejuang dari Suriah Utara ke Azerbaijan untuk membantu pertahanan negara itu, di tengah pertempuran memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh, seperti yang dilaporkan kantor berita Interfax.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya