Berita

Format Jakarta saat menggelar aksi mengkritik Erick Thohir/Net

Politik

Diadukan Ke Polisi Usai Demo Erick Thohir, Format Jakarta: Kami Makin Bersemangat

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2020 | 15:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pengaduan polisi yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Bangsa (FMPB) tidak menyurutkan niat Forum Masyarakat (Format) Jakarta untuk terus mengkritik kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.

Begitu tegas Humas Format Jakarta Sondang Hutagalung menanggapi pengaduan di Polda Metro Jaya dengan nomor laporan: TBL/5704/IX/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ, tanggal 24 September 2020. Alasan pengaduan karena menggelar aksi di Kementerian BUMN dan memasang spanduk yang dianggap mengganggu konsentrasi kerja Erick Thohir.

Jangankan pengaduan, teror terhadap rekan seperjuangan juga tidak akan membuat gerakan ini melemah.


“Kawan seperjuangan kita dari Aliansi Rakyat Bali mengalami teror dengan perobekan spanduk dan baliho #ErickOut di beberapa tempat,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/9).

“Teror yang sama yang dulu juga sering dilakukan oleh Orde Baru pada spanduk spanduk yang kritis dan berbeda dari keinginan penguasa,” sambung Sondang.

Bagi Format Jakarta, pengaduan justru menjadi bukti bahwa Erick Thohir dan pendukungnya memang mewarisi mindset Orde Baru yang anti kritik dan anti demokrasi.

Dia memastikan peristiwa teror perusakan spanduk dan baliho, sambungnya tidak membuat takut.

“Bahkan sebaliknya kami semakin bersemangat untuk memastikan Erick Thohir turun dari jabatannya,” kata Sondang.

Bagi Format Jakarta, pengaduan dan perusakan spanduk telah mencoreng wajah dan mempermalukan Presiden Jokowi. Sebab orang akan ikut melihat bahwa kabinet Jokowi berisi orang-orang anti kritik.

Format Jakarta yang turut mendukung Presiden Jokowi di pilpres lalu bertekat untuk membersihkan lingkaran Jokowi dari orang-orang yang anti demokrasi dan melawan kelompok intoleran terhadap kritik dan perbedaan yang ada di keliling Jokowi.

Sebagai langkah nyata, Sondang mengimbau kepada setiap daerah bergerak membuat pengaduan ke polisi terhadap beberapa hal.

Pertama, mengadukan pernyataan Erick Thohir yang berisi kebohongan publik. Kemudian mengadukan kasus kasus pelanggaran HAM yang terindikasi terkait dengan perusahaan yang dimiliki oleh Erick Thohir. Lalu mengadukan kembali kasus terkait BUMN rekayasa industri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya