Berita

Ilustrasi pengibaran bendera setengah tiang/Net

Politik

Imbauan Pengibaran Bendera Setengah Tiang Dari KAMI Tidak Etis

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2020 | 09:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Imbauan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang menjelang peringatan G30S/PKI dianggap berlebihan dan tak etis.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, pengibaran bendera setengah tiang adalah simbol duka nasional. Ajakan itu bukan ranah publik yang menentukan.

"Meskipun sah-sah saja, tetapi tidak bijak," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/9).

Dedi menilai, imbauan tersebut dapat merusak semangat rekonsiliasi rakyat atas catatan kelam masa lalu, yakni soal Partai Komunis Indonesia (PKI) atau komunisme.

Presiden KAMI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo telah mengeluarkan seruan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada Rabu (30/9).

Pengibaran ini menjadi bentuk keprihatinan masyarakat Indonesia atas peristiwa tragis yang melukai segenap bangsa Indonesia yakni kebiadaban PKI membantai warga negara.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Target Prabowo Capai Air Minum Perpipaan Terkendala

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:28

Rupiah Tertekan ke Rp16.389 Hari Ini

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:27

Korut Kecam Intensitas Kehadiran Militer AS di Korsel

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:08

Verrell Bramasta Minta Tukin Dosen Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:55

Gebrakan Efisiensi Prabowo Cegah Anggaran Terbuang Mubazir

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:54

Penjualan Menurun, Unilever hanya Kantongi Laba Rp3,4 triliun di 2024

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:52

Belum Ada Deal DPR dan Pemerintah soal Izin Tambang Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:49

Ini Upaya KNEKS Jadikan Indonesia sebagai Pusat Tren Modest Fashion Global

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:30

Sore Ini Diputus, KPK Harap Hakim Tolak Praperadilan Hasto

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:26

Erdogan Siap Boyong Perusahaan Kelas Dunia Turki untuk Bangun IKN

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:22

Selengkapnya