Berita

Ilustrasi/Repro

Politik

Bikin Warga Terusir, PTPN II Didesak Hentikan Okupasi Di Wilayah Adat BPRPI Sumut

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2020 | 06:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jaringan Advokasi Masyarakat Sipil Sumatera Utara (JAMSU) mengecam tindakan okupasi yang dilakukan oleh pihak PTPN II di Wilayah Adat Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) pada 14 September 2020.

Menurut mereka, okupasi di Kampung Pertumbukan Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat tersebut harus dihentikan karena membuat warga terusir dari kampung mereka.

Sekretaris Eksekutif Bakumsu, Manambus Pasaribu mengatakan, perkebunan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PTPN II, masih saja bersikukuh atas klaim wilayah adat yang lebih dari 25 tahun sudah dikuasai dan diperjuangkan oleh BPRPI.

Data yang disampaikan Bakumsu menyebutkan, 18 September 2020, pihak PTPN II kembali memasuki areal lahan pertanian Rakyat Penunggu dengan pengawalan aparat.

Aksi okupasi ini membuat tanaman hortikultura dan tanama keras yang sempat ditanam oleh rakyat, kembali dirusak. Kemudian, pada 23 September 2020, PTPN II kembali menggusur wilayah adat BPRPI.

“Setidaknya ada tiga kampung yang terancam akan diratakan oleh pihak PTPN untuk kepentingan pembangunan perkebunan tebu, yaitu Kampung Pertumbukan dan Kampung Durian Slemak di Kecamatan Wampu serta Kampung Pantai Gemi di Kecamatan Stabat yang berada di Langkat," kata Manumbus dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (26/9).

"Ketiga kampung adat yang akan dan sudah diokupasi oleh pihak PTPN II merupakan Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) yang sudah diusulkan BPRPI dan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) kepada pemerintah agar segera dituntaskan konflik strukturalnya dengan PTPN II,” tambahnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Manumbus, ada 60 ha tanah pertanian rakyat di Kampung Pertumbukan dan 30 ha yang dirusak menggunakan alat berat eskavator. Tindakan tersebut mengancam mata pencaharian 40 KK anggota BPRPI.

BPRPI adalah masyarakat adat yang sudah mendiami lahan tersebut sejak 67 tahun silam.

“Maka dengan itu, kami meminta agar PTPN II menghentikan semua aktivitas mereka di lahan adat masyarakat itu. Presiden Jokowi agar segera mewujudkan reforma agraria,” tegasnya.

Untuk diketahui, desakan ini disampaikan Bakumsu bersama sejumlah lembaga lain. Seperti Bitra Indonesia, Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), Petrasa, Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YDPK), Yayasan Ate Keleng (YAK) dan Yayasan Pijer Podi (YAPIDI).

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya