Berita

Mujahid 212, Damai Hari Lubis/Net

Politik

Mujahid 212: Natalius Pigai Harus Lebih Objektif, Jangan Kebablasan!

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 17:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan aktivis kemanusiaan Natalius Pigai tentang desain besar yang hendak menghancurkan wilayah Kristen di Indonesia dinilai telah kebablasan.

Pernyataan Pigai ini sendiri didasari kematian pendeta Yeremia Zanambani di Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Sabtu (19/9). Di mana Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) masih meyakini Pendeta Yeremia diduga ditembak TNI, bukan oleh pasukan TPNPB-OPM. Keyakinan itu didasari pada keterangan penduduk lokal.

Baca: Natalius Pigai: Ada Desain Mau Menghancurkan Wilayah Kristen


Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengingatkan mantan komisioner Komnas HAM itu untuk tidak kebablasan dalam menilai sebuah peristiwa. Apalagi jika sebatas dugaan kepada oknum dari institusi tertentu.

“Jangan kebablasan. Kami berharap Anda lebih objektif,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/9).

Menurut ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) ini, jika ada petugas yang salah, maka Pigai cukup melakukan protes untuk bahan koreksi. Tapi jangan langsung mengaitkan hal itu dengan agama.

“Jangan melebar ke ranah agama,” tegasnya.

Keberatan ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, yang menjadi korban kriminalisasi, bukan kelompok Kristen saja. Umat Islam yang mayoritas di negeri ini juga sering.

Bahkan teranyar, aksi penusukan menyasar penceramah kondang dari tanah suci, Syekh Ali Jaber di Lampung.

“Jadi saya keberatan sebagai komunitas muslim!” demikian Damai.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya