Berita

Ketua Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) Roinul Balad/Net

Politik

Lawan Teror Terhadap Ulama, Gerak Jabar Akan Gelar Aksi Hari Ini

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 10:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kembali munculnya aksi teror terhadap ulama dan umat Islam pada umumnya, membuat Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat tergerak untuk 'melawan'.

Ketua Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar), Roinul Balad, pun angkat bicara mengenai kasus penusukan Syekh Ali Jaber yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan teror terstruktur terhadap ulama.

"Beberapa hari yang lalu kita melihat bagaimana upaya kejahatan yang dilakukan terhadap Syekh Ali Jaber ketika akan mewisuda para penghafal Al Quran, seorang pemuda dengan cekatan menaiki panggung lalu menusukkan pisaunya dan melukai tangan kanan Syekh Ali Jaber," ucap Roinul, Jumat (25/9).

Tak hanya itu, baru baru ini juga terjadi kasus baru. Orang yang menyatakan dirinya "gila" secara sadar dan sengaja merusak kaca Masjid Nurul Jamil, Bukit Dago, Bandung. Meneror pengurus masjid dan merusak beberapa bagian masjid.⁣

"Pola-pola seperti ini berulang dan pasti ada orang yang lebih gila lagi menggerakkan orang-orang gila ini sehingga perlu adanya kesiapsiagaan dari masyarakat khususnya rakyat Jawa Barat," tegas Roinul, kepada Kantor Berita RMOLJabar.

Ditambahkan Roinul, dalam menjaga kondusifitas serta keamanan wilayah di mana masjid-masjid dan para asatidz serta ulama-ulama yang menjadi sasaran "orang gila" selama ini, pihaknya merasa perlu melakukan aksi unjuk rasa sekaligus menunjukkan sikap yang jelas yaitu melawan setiap pergerakan yang meneror umat Islam.

Rencananya, kata Roinul, aksi tersebut akan berlangsung pada hari ini, Jumat (25/9), pukul 11.30 WIB di Masjid Istiqamah Jalan Taman Citarum No 1, dengan agenda 'Aksi Siaga Melawan Kebangkitan Komunis'.

"Untuk itu pula kami mengundang segenap masyarakat, ormas, OKP, LSM, komunitas dakwah, pengurus-pengurus masjid, harokah dakwah dan siapapun yang merasa bahwa telah nyata adanya ancaman terhadap keamanan bersama," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya