Berita

Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Jika Ingin Berkuasa, Gatot Nurmantyo Harus Ingat Isu PKI Sudah Nggak Laku Di 2019

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 07:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hasrat mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo untuk merebut tampuk kekuasaan di negeri ini masih terlihat nyata. Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sah-sah saja menjadi kendaraan Gatot mewujudkan keinginannya itu.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi isu terkini seputar sepak terjang KAMI yang dimotori Gatot Nurmantyo.

“Membaca iklim komunikasi Gatot Nurmantyo, keinginan kekuasaan itu masih tampak,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/9).


"Motivasi menjadikan KAMI sebagai alat berkuasa sah saja, tetapi untuk saat ini sangat sulit terwujud, terlebih bukan Parpol, dan simpatisan KAMI juga tidak besar,” sambung Dedi.

Selain itu, Dedi turut menyoroti narasi kebangkitan PKI yang terus didengungkan Gatot Nurmantyo. Menurutnya isu ini tidak akan efektif menggaet dukungan.

Pertama, dari sisi sejarah PKI sendiri hingga saat ini sudah tidak ada lagi wujudnya. Kedua, isu ini terbukti melempem di tahun 2019 lalu.

“Memang, isu anti PKI terlanjur melekat padanya. Padahal PKI sendiri hanya wacana, ia tidak lagi berwujud, jadi sampai hari ini isu tersebut masih sebatas propaganda politis,” tegasnya.

“Sah saja Gatot menyuarakan itu, hanya saja isu ini tidak akan produktif untuk menarik simpati, dan itu sudah terbukti di Pilpres 2019, mereka yang menyuarakan anti PKI tetap saja kalah," pungkas Dedi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya