Berita

Pencairan KUR dan Kredit Mesra bank bjb/RMOL

Bisnis

Program bjb PENtas Dorong Pembangunan Infrastruktur Dan UMKM Di Jawa Barat

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 00:24 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pada Kamis (25/9) bertempat di Gedung Pakuan, Jl. Cicendo No.1 Bandung, bank bjb melakukan penandatangan perjanjian kredit dengan PT. Jasa Sarana.

Dalam waktu bersamaan, bank bjb juga melaksanakan pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Mesra atau (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) yang disalurkan kepada pelaku UMKM dengan nilai pinjaman yang bervariatif. 

Perjanjian tersebut ditandatangani Pemimpin Divisi Korporasi & Komersial bank bjb, Dicky Syahbandinata dan Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq dan turut disaksikan Direktur Komersial & UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi dan Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil.

PT Jasa Sarana yang 79,11% sahamnya dimiliki Pemprov Jabar memiliki banyak portofolio investasi infrastruktur di wilayah Jabar baik melalui anak perusahaan maupun skema afiliasi dengan pihak lainnya. Beberapa proyek yang dikerjakan seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Jalan Tol Soreang Pasir Koja dan yang terbaru adalah proyek Jalan Tol Cisumdawu yang masih dalam proses pembangunan.

Jenis pembiayaan yang disalurkan bank bjb adalah kredit modal kerja sebesar Rp50 miliar untuk kebutuhan tambahan modal kerja.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan dukungan keuangan ini disalurkan untuk mendorong laju perekonomian di Jabar. Pembiayaan ini merupakan bagian dari program bjb Infrastruktur Daerah (INDAH) yang diperuntukkan untuk mendorong pembangunan infrastruktur.

"bank bjb selalu siap menjadi mitra berbagai pihak dengan bertindak sebagai lead maupun arranger dalam mendorong pembangunan daerah. Kami berperan sebagai agen pembangunan, terutama dorongan keuangan guna mempermudah proses pembiayaan infrastruktur yang akan memberi dampak ekonomi dan sosial dalam skala lebih luas," ujar Yuddy.

Pembiayaan infrastruktur ini diharapkan memberi multiplier effect yang mendorong geliat aktivitas ekonomi. Dampak ekonomi dapat dirasakan selama proses pemanfaatan dana untuk pembangunan infrastruktur di mana diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas serta dapat menyerap produk-produk dalam negeri. 

Program bjb PENtas

Kucuran pembiayaan untuk sektor infrastruktur dan UMKM ini merupakan bentuk implementasi komitmen bank bjb dalam mendukung penuh program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lewat penyaluran permodalan di berbagai sektor usaha produktif.

Langkah ini sebagai bentuk perwujudan komitmen bank bjb untuk mendorong laju perekonomian khususnya di Provinsi Jabar
melalui program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Program PENtas adalah dukungan pembiayaan kepada segmen UMKM dan sektor produktif padat karya.

"Pada prinsipnya, kami mendukung penuh berbagai program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. bank bjb juga terus mendorong agar masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang kami guna mendukung program maupun usaha yang dijalankan agar memberikan hasil optimal," ujar Yuddy.

Sebagai infomasi, dari Rp 2.5 triliun penempatan dana pemerintah, realisasi penyaluran dana PEN sampai dengan 20 September 2020 sudah mencapai Rp2,6 triliun. Angkanya sudah mencapai 51% apabila leverage penyaluran sebesar 2 kali atau Rp5 triliun.

bank bjb optimis target leverage dana PEN dapat terpenuhi sesuai target mengingat capaian penyaluran saat ini bisa ditorehkan dalam waktu singkat. Adapun lebih dari 80% penyaluran dana PEN tersebut disalurkan kepada sektor produktif dan padat karya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya