Berita

Mantan Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah/RMOL

Hukum

Mengundurkan Diri, Febri Diansyah: Kondisi KPK Memang Sudah Berubah

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 19:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepala Biro (Kabiro) Hubungan Masyarakat (Humas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah akhirnya bersuara terkait pengunduran dirinya sebagai pegawai KPK.

Kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Febri membenarkan bahwa dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri pada 18 September 2020 kemarin.

"Sejujurnya agak berat bagi saya untuk mengambil keputusan ini. Apalagi harus menyampaikan kembali ke teman-teman. Karena, bagaimanapun juga diambil keputusan ini saya harus meninggalkan teman-teman yang masih berjuang di dalam KPK. Meskipun kondisi sangat sulit dan juga keluar dari KPK secara formil," ujar Febri Diansyah, Kamis sore (24/9).

Febri pun menegaskan bahwa meskipun ia keluar dari KPK, ia tetap tidak akan pernah meninggalkan KPK dalam artian yang sebenarnya.

"Hal ini saya tuangkan dalam surat pengunduran diri yang sudah saya sampaikan pada pimpinan, pada atasan saya Pak Sekjen KPK dan juga Kepala Biro SDM pada tanggal 18 September 2020 kemarin," jelas Febri.

Dalam surat pengunduran diri itu, Febri pun mengaku menjelaskan beberapa hal.

"Menjadi pegawai KPK bagi kami sekaligus juga berjuang untuk pemberantasan korupsi dan untuk berjuang itu akan lebih maksimal juga harus dilandasi dengan independensi kelembagaan dan independensi dalam pelaksanaan tugas," ungkap Febri.

Selain itu kata Febri, kondisi KPK saat ini sudah berubah. Hal itu juga merupakan isi surat pengunduran dirinya setelah berdiskusi dengan teman-temannya.

Lebih lanjut Febri mengulas tentang perubahan kelembagaan KPK. Kata Febri, aspek regulasi lembaga anti rasuah saat ini telah berubah.

Salh satu perubahan yang disebutkan mantan aktivis ICW ini adalah revisi KPK yang telah disepakati setahun lalu.

"Saya ingat betul 17 September 2019 revisi UU KPK disahkan. Tapi kami tidak langsung meninggalkan KPK pada saat itu. Kami bertahan di dalam dan berupaya untuk bisa berbuat sesuatu agar bisa tetap berkontribusi untuk pemberantasan korupsi," tutur Febri.

Febri pun menilai bahwa ruang baginya untuk berkontribusi dalam pemberantasan korupsi akan lebih signifikan jika berada di luar KPK.

"Tetap memperjuangkan dan ikut dalam advokasi pemberantasan korupsi. Karena itu saya menentukan pilihan ini meskipun tidak mudah, meskipun sangat berat, saya ajukan pengunduran diri 18 September 2020 kemarin," katanya.

Selain menyampaikan surat pengunduran diri secara formil, mantan Jurubicara KPK era kepemimpinan KPK Agus Rahardjo ini pun juga telah menyampaikan secara informal kepada pimpinan KPK, Dewas KPK, pegawai KPK lainnya untuk pamit diri dari KPK.

"Secara formil sudah saya sampaikan secara informal juga sudah saya diskusikan dengan teman-teman," pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya