Berita

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, Ahmad Hadian/Net

Nusantara

Viral Jenazah Pasien Covid-19 Perempuan Dimandikan Petugas Laki-laki, PKS Sumut Minta Satgas Bertanggung Jawab

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 16:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus dugaan jenazah pasien Covid-19 perempuan dimandikan petugas laki-laki di RSUD Djasamen Saragih membuat berang sejumlah pihak. Satgas Penanganan Covid-19 Sumut pun dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Seperti ditegaskan anggota Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, Ahmad Hadian, yang meminta Satgas Covid 19 Sumatera Utara bertanggungjawab atas viralnya video petugas laki-laki yang disebut memandikan jenazah pasien covid perempuan.

Menurut Hadian, hal ini sangat bertentangan dari etika maupun aturan agama.


“Sangat fatal ini, ada petugas laki-laki memandikan jenazah perempuan. Ini melanggar SOP penanganan Covid, dan bahkan lebih jauh melanggar aturan norma etika dan agama. Saya minta Satgas Covid 19 Sumut dan RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar bertanggung jawab,” kata Ahmad Hadian lewat keterangan tertulisnya, Kamis (24/9).

Bentuk tanggungjawab, kata Hadian, selain meminta maaf petugas yang bersangkutan harus diberikan sanksi tegas.

“Pihak penegak hukum bisa melakukan investigasi mendalam khususnya jika ada unsur kesengajaan bisa berbuntut pidana,” ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Ke depannya, Hadian mendesak dilakukan evaluasi terhadap penanganan jenazah pasien Covid-19. Sebaiknya pemulasaran jenazah diserahkan kepada pihak keluarga namun dengan catatan mendapatkan arahan soal protokol kesehatan.

“Saya usul agar untuk urusan pemulasaraan jenazah pasien Covid 19 diserahkan saja kepada keluarga dengan catatan memberikan arahan protokol kesehatan sebelumnya dan mengawasinya saat pemulasaraan. Ini untuk menjaga agar tidak terulang masalah serupa. Intinya jangan anggap sepele urusan ini,” pungkas Sekretaris Fraksi PKS ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya