Berita

Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean/Net

Hukum

Dewas KPK Tegaskan Tidak Ada Pertemuan Antara Pemilik Helikopter Dengan Firli Bahuri

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 14:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada pertemuan antara Ketua KPK, Firli Bahuri dengan penyedia jasa helikopter yang digunakan Firli.

Begitu tegas disampaikan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean saat konferensi pers usai sidang putusan kode etik terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).

Tumpak mengatakan, pihak telah memintai keterangan terhadap para saksi termasuk penyedia jasa penerbangan helikopter yang digunakan Firli Bahuri saat melakukan perjalanan pribadi dari Palembang ke Baturaja pulang pergi pada tanggal 20 Juni 2020 dan dari Palembang ke Jakarta pada 21 Juni 2020.


"Semua yang disampaikan itu sudah diperiksa di dalam klarifikasi, semua itu tidak terbukti, tidak diketemukan adanya pembuktian tentang pertemuan antara yang bersangkutan (Firli Bahuri) dengan seseorang," ujar Tumpak kepada wartawan, Kamis (24/9).

"Dari pihak penyedia jasa penerbangan helikopter sudah memberikan keterangan yang jelas bahwa semua itu tidak ada pemberian atau fasilitas yang diberikan termasuk diskon," imbuhnya.

Tumpak pun menjawab pertanyaan soal pemilik helikopter yang digunakan Firli tengah berpekara di KPK serta adanya diskon yang diperoleh oleh Firli atas penggunaan helikopter tersebut.

"Oleh karena itu, Dewan Pengawas tidak bisa berbuat lain selain daripada itu lah fakta. Karena Dewan Pengawas juga mempunyai keterbatasan-keterbatasan," katanya.

"Berbeda kalau ini dilakukan penyelidikan atau penyidikan, itu menyangkut terjadinya tindak pidana. Kalau Dewas, hanya membahas atau mengadili yang berhubungan dengan pedoman perilaku. Itu lah tadi, setiap insan KPK harus memposisikan diri, menyadari bahwa dia adalah seorang insan KPK," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya