Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Ibu Menkeu Sudah Biasa Kayak Politisi, Banyakan Bohongnya

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL. Pengumuman resesi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai terlalu terlambat. Selain terlambat, juga ada penggunaan definisi yang aneh dalam memaknai resesi di negeri ini.

Begitu kata ekonom senior DR. Rizal Ramli menanggapi pengumuman bahwa Indonesia akan mengalami resesi pada akhir September dari Menteri Sri Mulyani.   

“Itu pernyataan terlambat, pernyataan telmi (telat mikir),” ujarnya dalam sebuah wawancara yang diunggah di YouTube, Kamis (24/9).

Di seluruh dunia, kata Rizal Ramli, resesi didasarkan pada perbandingan dua kuartal berturut-turut yang negatif. Jika definisi ini digunakan, berarti Indonesia sudah resesi sejak awal tahun ini.

“Jadi kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 dengan kuartal IV 2019 itu sudah negatif minus dua koma sekian persen. kuartal II 2020 bandingin kuartal I 2020 itu juga negatif,” urainya.

Artinya, jika Indonesia memakai rumusan yang lazim di dunia Internasional, maka sebenarnya Indonesia sudah resesi. Hanya saja Sri Mulyani menggunakan perbandingan yang tidak lazim, yaitu perbandingan antar satu kuartal dengan kuartal sama di tahun sebelumnya.

“Jadi mohon maaf, Ibu Menteri Keuangan kita ini sudah biasa kayak politisi, banyakan bohongnya, banyakan plesetannya. Kalau profesional ekonom, itu nggak begitu, selalu soal angka-angka,” tegasnya.

“Sri Mulyani belakangan ini lebih banyak politisinya, ketimbang dengan profesional ilmuwan,” demikian Rizal Ramli.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya