Berita

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad/Net

Politik

Sufmi Dasco Tidak Mau Berasumsi Soal Pencopotan Gatot Nurmantyo

Anggap Saja G30S/PKI Film Sejarah Sekaligus Hiburan
KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Banyak publik meragukan akurasi kejadian dalam film G30S/PKI yang diputar hampir setiap tahun pada bulan September. Pasalnya, ada beberapa kejadian yang tidak cocok dengan fakta sejarah yang ada.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tidak mengetahui secara detil peristiwa yang sebenarnya saat kejadian tragis itu terjadi. Sehingga, dia tidak dapat memastikan film tersebut akurat atau tidak dengan fakta sebenarnya.

"Soal akurasi, saya pertama juga tidak mengetahui secara benar kejadian yang sebenarnya. Itu kejadian yang sebenarnya kita tahu dari sejarah dari tulisan-tulisan. Film juga kan durasinya enggak mungkin, kemudian untuk memuat semua kejadian. Kita anggap ya film itu sebagai mengingat sejarah kehidupan sekaligus hiburan," ujar Dasco kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (24/9).

Namun, dia meminta agar masyarakat menganggap film tersebut sebagai hiburan semata, lantaran tidak adanya larangan maupun paksaan menonton film tersebut.

"Soal nonton G30S/PKI itu kan juga film tidak dilarang dan untuk momen-momen yang kita anggap khusus ya, karena itu sejarah ya, boleh saja masyarakat mau nonton boleh enggak juga boleh. Karena itu tidak ada larangan dan tidak ada keharusan," katanya.

Disunggung mengenai pernyataan Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo perihal pencopotannya sebagai Panglima TNI dikarenakan ajakan untuk menonton G30S/PKI, Dasco enggan berkomentar lebih dalam.

"Kalau terkait isu ajakan menonton dan pemecatan saya pikir saya tidak mau komentar ya karena kita tidak mau berasumsi," tutupnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya