Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon, KH. Musthofa Aqil Siroj/Ist

Politik

Majelis Dzikir Hubbul Wathon Dukung Pilkada Tetap Digelar Desember 2020 Dengan Catatan

RABU, 23 SEPTEMBER 2020 | 23:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dukungan untuk tetap menggelar pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 turut disampaikan Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW).

Menurut Ketua Umum PB MDHW, KH. Musthofa Aqil Siroj, pilkada merupakan proses demokrasi rakyat yang dijamin oleh konstitusi. Pemilihan pemimpin, kata dia, merupakan amanat dari konstitusi dan kewajiban umat.

"Sebagaimana sebuah hadis mengatakan, jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya. Dalam berpergian atau safar saja, Rasul menyuruh kita memilih pemimpin apalagi ini dalam sebuah wilayah atau daerah yang sudah waktunya memilih pemimpin (Pilkada)," kata Kiai Musthofa kepada wartawan, Rabu (23/9).


Dari penjelasan tersebut, ia menerangkan bahwa Islam sangat memandang penting persoalan memilih pemimpin. Hadis tersebut, kata dia, memperlihatkan sebuah kelompok muslim meski jumlahnya sedikit (di zaman nabi), diperintahkan untuk memilih dan mengangkat salah seorang pemimpin.

"Apalagi dalam sistem demokrasi di Indonesia, di mana pemimpin dipilih secara langsung oleh masyarakat, (sudah) waktunya juga, bahkan berapa kali memimpin juga sudah ditentukan UU. Apalagi pilkada 2020 ini sebenarnya sudah ditunda dari September ke Desember besok," tambah Kiai Musthofa.

Pemerintah, dalam hal ini diwakili Kementerian Dalam Negeri, Komisi II DPR RI beserta penyelenggara pemilu sudah sepakat untuk tetap melaksanakan Pilkada di tahun 2020. Ia pun yakin keputusan tersebut sudah berdasarkan pertimbangan yang matang, mengingat para anggota legislatif juga diisi para tokoh dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, serta kelompok strategis lain.

"Tentu sudah dipikirkan dengan matang terkait potensi risiko apabila pilkada tetap dilaksanakan di tengah pandemi. Oleh sebab itu, pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu pastinya sudah menyusun berbagai langkah dan strategi supaya pilkada tetap sukses tanpa mengenyampingkan keselamatan dan kemaslahatan," tegasnya.

Oleh karenanya, saat ini ia mengajak masyarakat turut mendukung dan mengawal semua keputusan pemerintah, baik terkait protokol Covid ataupun mekanisme pilkada.

"Menjaga keselamatan jiwa merupakan inti dari agama, sebagaimana termaktub dalam maqasid syariah, tapi stabilitas kepemimpinan dan politik juga hal yang sangat penting untuk dijaga," urainya.

"Saya percaya bangsa Indonesia mampu melewati ini semua. Untuk pilkada menurut saya harus tetap lanjut dengan protokol kesehatan yang ketat. Pemerintah, KPU, aparat keamanan, TNI Polri harus bisa memastikan pilkada berjalan dengan baik," tutup pengasuh pondok pesantren Kempek Cirebon ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya