Berita

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi/Net

Nusantara

Ketua DPRD DKI Berharap Kehadiran Perda Penanggulangan Covid-19 Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

RABU, 23 SEPTEMBER 2020 | 20:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dengan agenda penyampaian penjelasan Gubernur DKI Jakarta terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanggulangan  Covid-19 baru saja usai dilaksanakan.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, yang menjadi pimpinan rapat dalam paripurna menyampaikan agar sejumlah klausul aturan menekankan pada sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

"Sebab patut disadari, memang dengan pandemi yang terjadi, kepatuhan dilakukan bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi orang lain, kerabat, bahkan keluarga," ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (23/9).


Dirinya berharap, dengan kehadiran Perda Penanggulangan Covid-19 seluruh warga bisa meningkatkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Selalu ingat 4 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dengan sabun dan menghindari kerumunan. Jadikan 4 M sebagai kebiasaan sehari-hari," ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

"Mari bersama lindungi diri, lindungi negeri, bersatu Lawan Covid-19 ini.
Semoga vaksin segera tersedia dan pandemi segera berakhir," tutup Prasetio

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan Raperda Penanggulangan Covid-19 untuk menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat bahwa setiap wilayah, baik dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota perlu untuk menyusun Peraturan Daerah (Perda) dalam rangka untuk lebih komprehensif menanggulangi wabah Covid-19.
 
“Dengan hadirnya Perda nanti, diharapkan dapat lebih komprehensif kita bisa menaungi berbagai kebijakan yang kita ambil termasuk masalah sanksi," jelas Ariza di gedung Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/9).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya