Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati/Net

Politik

Anis Byarwati: Resesi Bukan Isu Utama, Pemerintah Harus Fokus Penanggulangan Wabah

RABU, 23 SEPTEMBER 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Resesi ekonomi merupakan pil pahit bagi Indonesia yang harus ditelan. Sehingga masyarakat tidak perlu meresahkan adanya resesi yang menghantui tanah air.

Begitu yang dikatakan Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/9).

“Saya pikir resesi itu bukan isu utama. Resesi itu tidak terelakkan. Belanja masyarakat masih rendah disertai dengan belum optimalnya belanja pemerintah karena serapan yang rendah. Di sisi lain baik investasi maupun ekspor menunggu sinyal pemulihan ekonomi global,” ujar Anis.

Legislator dari Fraksi PKS ini mengatakan Indonesia tiak mungkin mendorong konsumsi dan investasi kembali normal seperti sebelum wabah dalam kondisi tidak normal ini sebelum masih adanya pandemi Covid-19.

“Seharusnya, fokus pemerintah dan seluruh otoritas adalah mempercepat penanggulangan wabah, membantu masyarakat terdampak, dan membantu dunia usaha bertahan,” katanya.

Selain itu, lanjut Anis, percepatan pemulihan ekonomi nasional lebih baik jika dilakukan ketika pandemi covid-19 di Indonesia telah selesai.

“Jadi fokus yang harus dilakukan saat ini, setidaknya sampai akhir tahun, seharusnya bukan menghindari krisis, melainkan menanggulangi wabahnya sambil menyelamatkan masyarakat dan dunia usaha agar tidak mati duluan di tengah wabah,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya