Berita

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Seribu Luhut Sekalipun Tidak Akan Bisa Tangani Corona, Jika …

RABU, 23 SEPTEMBER 2020 | 13:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo diminta segera melakukan evaluasi diri dalam menangani sebaran wabah corona. Sebab, konsistensi sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi persoalan dipilihnya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menangani pandemi Covid-19 di 9 provinsi, namun kasus positif harian semakin meningkat ketika dipimpin Luhut.

"Membagi tugas penanganan ke banyak kelompok jelas bukan kebijakan yang bijak, justru akan menghasilkan kekuasaan yang tumpang tindih, Presiden perlu mengevaluasi diri, menangani persoalan krisis diperlukan konsistensi," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/9).

Menurut Dedi, penanganan pandemi tidak akan berguna jika ditangani oleh pihak yang tidak terintegrasi antar pemangku kepentingan.

Presiden seharusnya berkaca pada negara lain yang penanganannya ternilai lebih baik, mereka secara total mempercayakan penanganan pandemi ini dipimpin langsung oleh Menkes. Sementara di Indonesia justru Menkes seolah tenggelam.

“Jadi ada seribu Luhut sekalipun jika tidak terintegrasi antar pemangku kepentingan terkait penanganan pandemi,” tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

KPK Panggil Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Janggal

Senin, 20 Mei 2024 | 10:04

Program Pelestarian Lingkungan di Raja Ampat Dilanjutkan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:58

MK Makin Tak Dipercaya Jika PPP Lolos Senayan Tanpa PSU

Senin, 20 Mei 2024 | 09:51

Arahan Jokowi, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:49

Buka WWF ke-10, Jokowi Ajak Rumuskan Pengelolaan Air Inklusif

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pecalang Ikut Kawal World Water Forum

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37

Hujan Diperkirakan Basahi Jakarta Siang Ini

Senin, 20 Mei 2024 | 09:28

Rektor Paramadina Gelar Doa Bersama untuk Salim Said

Senin, 20 Mei 2024 | 09:20

PLN: Puluhan Charging Station Telah Disiapkan untuk Dukung World Water Forum Bali

Senin, 20 Mei 2024 | 09:05

Selengkapnya