Berita

Pengecekan suhu di bandara Kinshasa, Kongo pada Agustus 2020/Net

Dunia

Di Sidang PBB Kongo Desak Komunitas Internasional Hapus Utang Karena Pandemi Covid-19

RABU, 23 SEPTEMBER 2020 | 11:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Republik Demokratik Kongo mengajukan permohonan di depan Majelis Umum PBB pada Selasa (22/9) untuk memberikan keringanan utang bagi negara-negara berkembang. Menurutnya mereka semua layak untuk dibantu dalam mengatasi pandemi.

“Untuk membantu negara-negara berkembang keluar dari krisis dan memperbaiki keadaan setelah Covid-19, upaya komunitas internasional harus mencakup pembatalan hutang dan bantuan lainnya sehingga mereka dapat pulih dengan lebih baik,” kata Presiden Felix Tshisekedi, mengutip AFP, Rabu (23/9).

Kelompok ekonomi utama dan Dana Moneter Internasional telah menyetujui langkah-langkah termasuk mengurangi hutang atau menangguhkan pembayaran utang, karena saat ini negara-negara miskin sedang memprioritaskan tanggapan terhadap pandemi.


Tshisekedi, dalam pidato video di KTT tahunan, meminta komunitas internasional untuk memfokusnya jalan keluar selain penangguhan utang.

“Semua langkah dukungan atau pendanaan tambahan untuk negara-negara berkembang harus tanpa syarat apa pun,” katanya.

Dia juga menyerukan peningkatan bantuan teknis untuk menghentikan dan menghentikan penyakit yang merupakan musuh bersama.

Republik Demokratik Kongo adalah salah satu negara termiskin di dunia tetapi pengamat internasional telah menemukan harapan sejak pemilihan Tshisekedi pada Desember 2018.

Penggantinya dari Joseph Kabila menandai transisi damai pertama kekuasaan sejak kemerdekaan mantan Zaire dari Belgia enam dekade sebelumnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya