Berita

Komisioner Bawaslu RI saat jumpa pers virtual/Repro

Politik

Data Bawaslu, 9 Provinsi Penyelenggara Pilkada Masuk Kawasan Paling Rawan Covid-19

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 18:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyampaikan pembaharuan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menjelaskan, pihaknya mengindikasikan 9 provinsi dan puluhan kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada memiliki persentase kerawanan yang tinggi dalam hal Covid-19.

"Dari sisi tingkat kerawanan aspek pandemi Covid-19, untuk rawan tinggi 9 provinsi," ujar Afif dalam jumpa pers virtual di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).


Beberapa indikator yang digunakan Bawaslu untuk menilai provinsi dan kabupaten/kota tersebut masuk dalam kategori rawan salah satunya adalah melihat jumlah penyelenggara pemilu yang terinfeksi Covid-19.

"Kita sama-sama tahu ada 90 sekian di KPU, 100 sekian di Bawaslu, sebagian besar sudah pulih," kata Afif.

Selain itu, ada indikator lainnya seperti penyelenggara pemilu yang meninggal karena Covid-19; tingkat kepatuhan penyelenggaraan pemilu menerapkan protokol Covid-19 saat bertugas; lonjakan pasien Covid-19 di daerah tersebut; serta lonjakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dari sejumlah pihak terkait.

Kemudian indikator lainnya adalah informasi tentang pasien Covid-19 yang tidak tertangani fasilitas kesehatan; penyelenggara pemilu yang mengundurkan diri terkait Covid-19

"Entah takut karena tertular, khawatir tertular, pencegahan pribadi, dan atau tidak mau di rapid test kemudian mengundurkan diri," jelas Afif.

Adapun indikator selanjutnya ialah terkait sikap tokoh masyarakat dan atau organisasi kemasyarakatan yang menolak penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi. Selain itu ada perubahan status wilayah terkait pandemi yang masuk zona hitam, merah, oranye, kuning dan atau hijau.

Lebih lanjut, Afif mebeberkan nama 9 provinsi yang mendapat tingkat kerawanan yang cukup tinggi berdasarkan skor yang didapat dari indikator-indikator tersebut.

"Provinsi yang melakukan Pilgub itu ada 9, kerawanan tertinggi di poin 95,56 adalah Provinsi Kalimantan Tengah, kemudian Sumatera Barat dengan 94,44, kemudian Sulawesi Utara 90,0, keempat Sulawesi Tengah 84,44, Bengkulu 83,33, Kalimantan Selatan 83,33, Kepri 80,22, Jambi 72,22, dan Kalimantan Utara 61,11," beber Afif.

Sementara itu, Afif juga menyebutkan tingkat kerawanan yang ada ditingkat kabupaten/kota. Di mana, ada 50 kabupaten kota yang ketegorinya rawan tinggi, 126 kabupaten/kota rawan sedang, dan 85 kabupaten/kota yang kategorinya rawan rendah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya