Berita

Chairman Infobank Indonesia, Eko B. Supriyanto/Net

Politik

Jangan Terlalu Percaya Diri, Tahun 1998 Juga Diprediksi Tidak Terjadi Krisis

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 13:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kekuatan pertahanan sektor keuangan nasional diyakini masih cukup kuat menghadapi ancaman dari dampak pandemi Covid-19.

Namun begitu, semua pihak diharapkan tidak terkecoh dengan prediksi angka-angka seolah Indonesia akan bebas krisis.

Demikian disampaikan Chairman Infobank Indonesia, Eko B. Supriyanto saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Infobank bertajuk "Masa Depan Pengawasan Terintegrasi Sektor Keuangan", Selasa (22/9).


"Daya tahan perbankan kita masih kuat. Kalau kita lihat dari resiko pasar, NPL masih di bawah 5 persen. Tapi yang namanya krisis kita tidak boleh percaya terlalu serius terhadap angka-angka," ujar Eko.

Hal itu sebagaimana terjadi ketika krisis 1998 yang diprediksi semua kalangan bahwa Indonesia akan bebas dari ancaman krisis namun justru terjadi di luar prediksi.

Atas dasar itu, Eko menyebut, yang terpenting saat ini adalah membuat pasar perbankan agar tetap confidence (kepercayaan). Selain itu, harus diiringi langkah atau sikap yang tidak membuat sektor keuangan digiring isu politik yang bisa mengakibatkan over confidence

"Over confidence itu karena memang angkanya begitu ya kita percaya saja yakin aja, tidak perlu," jelasnya.

"Jadi tidak perlu mengeluarkan statement, seluruh pejabat mau anggota DPR siapa saja, baik pengamat yang jelas maupun pengamat yang tidak jelas, membuat rumor yang tidak bagus," demikian Eko.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya