Berita

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin/Net

Politik

Dukung Pilkada Tetap Lanjut, Pimpinan DPR Harap Cakada Bisa Jadi Influencer Protokol Kesehatan

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 09:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rapat antara Komisi II DPR dengan Pemerintah telah memutuskan pelaksanaan Pilkada Serentak tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020. 

Karena itu, para calon kepala daerah (cakada) diharapkan dapat menjadi ikon atau influencer protokol kesehatan dalam momentum Pilkada Serentak 2020. Sehingga kesadaran masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan makin tinggi.

"Perppu atau revisi PKPU dibutuhkan untuk mendorong para calon (kepala daerah) menjadi influencer terhadap pentingnya penerapan disiplin protokol kesehatan dalam tahapan-tahapan pilkada. Seperti penetapan nomor urut, masa kampanye, pemilihan dan penghitungan suara," ujar Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/9).


Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, pelaksanaan pesta demokrasi bukan hal yang mustahil di tengah pandemi Covid-19. Dia pun mencontohkan Singapura dan Prancis sebagai negara-negara yang telah berhasil melaksanakan pemilihan umum dengan sukses di skala makro.

"Pilkada serentak menjadi tanggung jawab kita bersama. Bagi yang tidak mampu menjalankan protokol kesehatan dan mengkampanyekan protokol kesehatan sebagaimana mestinya, perlu diberikan sanksi tegas," tegas Azis.

Legislator asal Lampung itu pun optimistis KPU mampu menyelenggarakan Pilkada Serentak dengan sukses, apabila didukung dan saling gotong royong seluruh pihak untuk selalu mengingatkan dan menerapkan protokol kesehatan.

"Jadikan momentum ini menjadi titik kesadaran akan pentingnya menjalankan kehidupan normal dalam koridor Protokol Kesehatan. Mari kita buktikan kepada dunia bahwa kita mampu menjalankan proses demokrasi dengan baik di masa pandemi," ucap Azis.

"Roda pemerintahan dan ekonomi harus tetap berjalan. Cakada harus menjadi garda terdepan dalam mempromosikan Kenormalan Baru, dengan taat menjalankan protokol kesehatan Covid-19," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya