Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Politisi Dan Pengusaha Kerap Jadi Hambatan Besar Penanganan Corona

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 08:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politisi dan juga pelaku ekonomi atau pengusaha di Indonesia sering kali menjadi penghambat terbesar dalam penanganan pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kemudian memberi contoh cawe-cawe pengusaha dalam penanganan corona. Salah satunya dilakukan konglomerat Indonesia saat Provinsi DKI Jakarta hendak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Disebutkan dalam sebuah surat kepada Presiden Joko Widodo bahwa PSBB yang diambil Anies Baswedan tidak akan efektif.


Sementara untuk hambatan dari kalangan politisi, Satyo mengambil contoh pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang menolak penundaan Pilkada pada Desember nanti.

"Hambatan terbesar dalam penanganan pandemi selalu datang dari politisi setelah itu pelaku ekonomi besar, juga seperti halnya yang dikatakan Hasto," ujar Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/9).

Menurut mantan Sekjen Prodem ini, argumen yang disampaikan oleh Hasto terlihat hanya mementingkan kekuasaan sebagai komoditas seolah-olah kiamat akan terjadi jika pilkada ditunda.

"Itu jelas argumen sempit orang yang hanya melihat peluang kekuasaan sebagai komoditas seolah-olah dunia akan kiamat bila pilkada ditunda,” ujarnya.

“Aturan pelaksanaan pilkada sepertinya lebih kuat ketimbang kekuasaan Tuhan, sehingga tidak boleh ada alasan apapun yang bisa menggagalkan pilkada tahun ini," demikian Satyo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya