Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan Ajukan Pengaduan Pidana Terhadap Pejabat Utama Surat Kabar Dimokratia Yunani

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 06:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya mengajukan pengaduan pidana terhadap empat pejabat senior surat kabar Yunani, Dimokratia, terkait headline yang dianggap telah menghina dirinya pada Senin (21/9).

Pengacara presiden Huseyin Aydin secara resmi mengajukan pengaduan atas berita utama yang menghina yang ditayangkan Dimokratia pada 18 September lalu.

Dalam pengaduan pidana yang diajukan ke kantor kejaksaan Ankara, Aydin menyebut bahwa penulis artikel, Manolis Kotakis, editor Andreas Kapsampelis dan Yorgos Giatroudakis, serta Pemimpin Redaksi Dimitris Rizoulis sebagai 'tersangka', dalam kasus yang sebelumnya disebut sebagai noda hitam pers Yunani oleh Menhan Hulusi Akar.

Menyusul pengaduan tersebut, jaksa penuntut di ibu kota Ankara kemudian meluncurkan penyelidikan terhadap surat kabar Dimokratia.
 
Keluhan itu menggarisbawahi bahwa foto Erdogan ditempatkan di berita utama surat kabar bersama dengan ekspresi menghina dalam bahasa Turki dan Inggris.

Tuntutan itu juga menggarisbawahi bahwa peradilan Turki memiliki otoritas atas kasus pencemaran nama baik tentang presiden di luar negeri.

"Mempertimbangkan kebungkaman publik Yunani, dapat dipahami bahwa keruntuhan moral ini tidak terbatas pada segmen marjinal," katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency Senin (21/9).

"Mengumpat adalah bahasa orang-orang yang tidak memiliki kata untuk diucapkan, atau mereka yang memiliki kata untuk diucapkan tetapi tidak mampu berbicara dalam bahasa yang tepat," tambahnya.

"Bersumpah serapah adalah hal yang sangat memalukan dan tindakan tercela bukan untuk lawan bicaranya, tetapi bagi mereka yang mengatakannya," kata pengaduan itu, seraya menambahkan bahwa target tindakan tercela ini bukan hanya presiden, tetapi juga kepentingan bangsa Turki yang dibela Erdogan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya