Berita

Menteri BUMN, Erick Thohir/Net

Politik

Serentak, Puluhan Kelompok Aktivis Akan Demo Di 25 Provinsi Tuntut Erick Thohir Mundur

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 04:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 25 kelompok aktivis akan turun ke jalan untuk menuntut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mundur dari jabatannya.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, aksi tersebut akan digelar Selasa (22/9) di kantor-kantor BUMN di 25 provinsi di Indonesia.

Mereka menilai, Erick Thohir sudah gagal, baik sebagai Menteri BUMN maupun sebagai Ketua Pelaksana Komite Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Erick sudah gagal dan banyak berbuat kegaduhan. Dia harus out. Kita lihat saja banyak kegagalannya, banyak BUMN rugi seperti Pertamina, PGN, Garuda, dan PT KAI," tegas Presidium Forwat Jakarta, Sondang Hutagalung.

Hal serupa ditegaskan presidium Forum Demokrasi Banten (Fordem) Banten, Akhmad Yuslizar. Yos membenarkan Fordem Banten akan menggelar aksi di sejumlah kantor BUMN di Banten.

"Rangkap jabatan, kemudian juga soal vaksin corona yang berubah-ubah. Katanya akhir tahun kemudian tahun 2021. Ada apa dengan Erick," tegas Yos.

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi, aksi ini akan diikuti secara serentak oleh 25 kelompok aktivis.

Mereka adalah Forum Demokrasi Banten, Pemuda Pecinta NKRI Propinsi Lampung, Jaringan Aksi Rakyat (JARAK) Jawa Barat, Aliansi Pemuda Sumatra Utara (APSU), Forum Rakyat NTT (ForNTT), Gerakan Rakyat (GERAK) Jateng, SoRak - Jambi, Forum Aksi Peduli Kalsel, Format Jakarta, Gabungan Mahasiswa Kepri, Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Bali, Aliansi Rakyat Kalteng.

Kemudian Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi (ARAK) Sumatra Selatan, Aliansi Rakyat Bersatu Sultra, Serikat Aksi Rakyat Sulut, Aliansi Masyarakat Sulbar, Solidaritas Pemuda Kaltim Cinta NKRI, Format Sulteng, Front Peduli Krisis Riau, Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) Jatim, Jaringan Demokrasi Aceh, Formama (Forum Masyarakat Maluku), Aliansi Makassar Menggugat, Aliansi Jogya Peduli BUMN, Aliansi Masyarakat Bengkulu.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya